Derita Nenek Mastia Pakpahan, Wajahnya Hancur Digerogoti Penyakit Ganas

0
765
Nenek Mastia Pakpahan (Facebook/Meli Juntak)

medanToday.com, MEDAN – Belakangan ini dinding Facebook diramaikan oleh postingan dari akun Meli Juntak yang menayangkan video dan beberapa foto seorang wanita tua tampak menahan sakit yang digerogoti penyakit mengerikan.

Wanita tua itu bernama Mastia br Pakpahan yang sudah berumur 76 tahun. Wajahnya di bagian sebelah kiri mulai dari leher tampak mulai habis.

Disebutkan, nenek tua yang disapa ompung Robin ini tinggal di salah satu rumah yang tidak layak huni di Desa Pahae Jae, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Awal viralnya kejadian yang menimpa nenek ini, atas postingan akun facebook Meli Juntak, Senin (18/12/2017) sekitar pukul 13.00 WIB.

Akun Facebook Meli Juntak atau Meliyani br Simanjuntak, ketika dikonfirmasi Selasa (19/12/2017) pagi, ia membenarkan kejadian yang menimpa nenek ini.

https://www.facebook.com/mely.ana.9843/posts/881154952044700

Meli menjelaskan, kalau nenek ini tinggal Pahae jae, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara, Dekat SMP Negeri 1 Simangumban.

Nenek Mastia ini ditinggal mati suaminya Situmorang sejak tahun 1992.

Semasa sehatnya, ia sebagai petani yang hanya bisa menyambung hidup saja.

Tiga anaknya merantau untuk mencari kehidupan yang lebih layak ditempat lain.

Sejak nenek Mastia digerogoti penyakit mengerikan ini, setahun lalu, seorang putrinya pulang kampung untuk merawatnya.

Akibat keterbatasan materi, nenek ini pun hanya berobat ala kadarnya di Puskesmas.

Informasi dihimpun dari komentar warganet di media sosial, ternyata nenek Mastia sudah pernah dibawa berobat Rumah Sakit di Tarutung, Taput. Namun, tidak ada kesembuhan. Malah semakin parah.

Nenek Mastia ternyata belum memiliki BPJS. Menurut Meli Juntak, BPJS masih sedang pengurusan.

Meli Juntak yang baru saja pulang dari perantauan di Malaysia itu berharap uluran tangan dan batuan para dermawan agar mau membantu meringankan beban nenek Mastia.

Ia pun berharap Mastia dapat merasakan indahnya Natal dan Tahun Baru bersama seperti warga yang lain. (mtd/min)

========================================================