medanToday.com, MEDAN – Puluhan orangtua siswa memadati halaman SMA Negeri 2 Medan, Selasa (17/10/2017) pagi. Pasalnya, berita terkait adanya “siswa siluman” di SMAN 2 Medan tersebut berdampak pada kejiwaan anak-anak mereka.

“Anak saya sampai mengalami gangguan psikis karena setiap harinya di sekolah dibuly dengan ejekan siswa siluman,” ungkap salah satu orang tua siswa kepada medantoday.com, Selasa (17/10/2017)

Wanita yang kerap dipanggil Rosida, mengungkap rasa kekecewaan terhadap apa yang menimpa dirinya beserta orang tua lainnya.

“Saya kecewa sekali mbak, anak saya dibilang siswa siluman. Kami susah payah mendidiknya, malah dibilang begitu,” Ujarnya.

Pantauan medanToday.com sampai dengan siang ini, puluhan orang tua siswa tersebut masih berada di Halaman SMAN 2 Medan.

BACA: Temui “Siswa Siluman”, Ini Janji Arist Merdeka Sirait

Sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Indonesia, Arist Merdeka Sirait menyambangi SMAN 2 Medan dan bertemu langsung dengan para orangtua siswa.

Setelah melakukan pertemuan dengan para orangtua, Arist langsung bergerak menuju ruang kelas untuk bertemu para siswa.“Kalian semua jangan sampai melanggar peraturan. Belajarlah yang bagus, dan jangan pikirkan masalah yang kalian dengar sekarang,” ucapnya kepada siswa. (mtd/non)

===============