medanToday.com, SURABAYA – Seorang satpam pergudangan melapor ke polisi karena terkena ledakan bom rakitan yang meledak dari sebuah kiriman paket.
Untungnya, jenis ledakan bom low explosive sehingga tidak sampai memakan korban jiwa. Tangan AW (34) hanya terluka karena terkena pecahan kaca.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ronny Suseno mengatakan, ledakan sebenarnya terjadi pada Senin (11/12/2017) sekitar pukul 22.00 WIB. “Namun oleh korban dilaporkan pada Rabu (13/12/2017) kemarin siang ke kami,” ujar Ronny, Kamis (14/12/2017).
Korban melapor ke polisi dengan barang bukti sisa ledakan yang langsung dilakukan pemeriksaan di Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim.
“Hasil analisanya, bom jenis rakitan bahan dasarnya menggunakan potasium dan sumber listriknya dari baterai 9 volt,” ungkapnya.
Hasil pemeriksaan terhadap korban yang berprofesi sebagai satpam di pergudangan Jalan Laksda M Nasir Nomor 29 itu, paket tidak dilengkapi alamat pengirim.
“Paketnya berbentuk kotak dibungkus plastik. Karena penasaran, dia mencoba membuka isi paket setelah dikocok-kocok, akhirnya meledak,” tuturnya.
Tim Satreskrim saat ini sedang menyelidiki siapa pengirim paket tersebut, termasuk mempelajari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. “Kita belum berani menyimpulkan apa motifnya, karena penyelidikan sampai saat ini masih berjalan,” pungkasnya.(mtd/min)
========================================================