medanToday.com, JAKARTA – Beberapa pemerintah daerah sudah memperbolehkan perkantoran beroperasi sejak beberapa waktu lalu. Ketentuan ini dibuat agar masyarakat tetap bisa produktif di masa pandemi.
Juru bicara Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan hal itu bisa dilakukan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) dan standar khusus mulai dari pembatasan jumlah karyawan sampai membuat aturan pembatasan usia yang diperbolehkan bekerja di kantor.
“Sebagian dari Anda mungkin sudah mulai beraktivitas kembali, seperti bekerja di kantor. Soal kesehatan kerja ini memang tidak main-main, mulai dari pengecekan suhu, pengaturan kapasitas, posisi di dalam lift, sampai pengaturan ruang kerja antar karyawan dibuat berjarak. Bahkan, beberapa perusahaan meminta karyawan di atas 50 tahun tetap bekerja dari rumah. Ini penting dilakukan, mengingat kelompok itu berisiko tinggi jika tertular,” ujar dr. Reisa dalam keterangan pers yang disiarkan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (04/12).
Meskipun jaga jarak sudah diterapkan, dr. Reisa juga tetap mengingatkan agar jangan lupa untuk selalu tertib menggunakan masker.
“Sekalipun kita sangat mengenal rekan kerja yang kita temui tiap hari, itu tidak menjamin kita mengenal kondisi kesehatan mereka. Pada saat rapat atau sekedar ngobrol bersama dengan teman kantor, masker harus selalu digunakan,” ucapnya.
dr. Reisa juga berpesan kepada setiap masyarakat yang sudah aktif bekerja untuk membawa bekal dari sendiri ke kantor. Tapi, jika ingin makan di kantin, harus dipastikan dahulu kebersihannya.
“Jadi, baik saat makan di kantin maupun membawa bekal dari rumah, pastikan juga menerapkan jaga jarak ketika sedang makan. Lalu tetap jaga jarak dan tidak ngobrol dengan teman saat makan, apalagi berbagi makanan,” katanya.
Menurut Reisa, penerapan kesehatan di lingkungan kerja memang sangat penting. Bahkan, banyak perusahaan memfasilitasi karyawannya untuk rutin melakukan deteksi awal, seperti rapid test sampai dengan PCR test secara berkala. Upaya ini tentunya akan lebih sempurna jika dibarengi usaha semua pihak dengan menerapkan Prokes kedatangan yang ketat sebelum bertemu dengan anggota keluarga tercinta di rumah.
“Kita harus tetap produktif, namun tetap jaga diri dan orang lain dengan disiplin Prokes. Semua ini bisa sukses dengan dukungan kita bersama. Salam sehat. Mari selalu semangat untuk menjaga kesehatan kita, menjaga lingkungan sekitar, dan semakin peduli mengatasi pandemi bersama-sama”, tutup dr. Reisa. (mtd/min)