FIB USU Lakukan Pengabdian Masyarakat Beri Pelatihan Alat Musik Tradisional Karo di Marindal

0
185

medanToday.com,MARINDAL,- Dosen Etnomusikologi dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara memberikan pelatihan alat musik tradisional Karo di Marindal (17/9/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut, ketua tim pelaksana PKM FIB USU Hubari Gulo, S.Sn., M.Sn, anggota Tim pelaksana Dra. Rithaony, M.A, beserta tiga mahasiswa Etnomusikologi, Bright, Agnesti dan July Arta Kristin Purba.

Pelatihan alat musik tradisional Karo yang merupakan bentuk kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa pelatihan keteng-keteng dan balobat Karo di Yayasan Masyarakat peduli Karo. Sebagai bentuk memenuhi salah satu Tri Dharma perguruan tinggi, kegiatan tersebut juga bertujuan mengajari anggota yayasan Masyarakat peduli Karo dalam hal memainkan alat musik Balobat dan Keteng-keteng.Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan para peserta komunitas.

Ketua yayasan Yoeanto Ginting mengatakan bahwa pelatihan dan pengadaan alat musik tradisional di yayasan masyarakat peduli Karo sangat penting sekali agar dapat menambah semangat para anggota komunitas dalam merawat alat musik tradisional.

Hubari Gulo dan team Egi N.B Sinulingga memberikan pelatihan pelatihan dasar kepada anggota yayasan yang dimulai dengan bagaimana cara memainkan keteng-keteng untuk mengiringi lagu Piso Surit dan dimainkan dengan baik oleh para anggota yayasan. Setelah anggota yayasan dianggap sudah mampu memainkan alat musik keteng-keteng, Hubari Gulo dan Egi N.B Sinulingga juga mengajari teknik permainan balobat untuk mngiringi lagu Piso Surit dan tentunya para anggota dengan cepat memahaminya. Setelah para anggota sudah bisa memainkan balobat dan keteng-keteng tersebut, mereka memainkan balobat dan keteng-keteng dipadukan dengan nyanyian yang di senandungkan oleh salah satu anggota yang hadir di pelatihan tersebut.

Yayasan Masyarakat Peduli Karo adalah sebuah komunitas masyarakat suku Karo yang terletak di Marindal, Medan Amplas, Sumatera Utara yang masih eksis dalam melestarikan kebudayaan tradisional suku karo yang di tandai dengan adanya aktivitas kebudayaan yang dilakukan yayasan beserta anggota dalam melatih dan mempertunjukkan kebudayaan tradisional Karo.

=========================