Gunung Sinabung mengeluarkan lava pijar bersama guguran awan panas terlihat dari Desa Tiga Pancur, Tanah Karo, Sumut,, September 2014. Foto: Dedi Sinuhaji for medanToday.com

medanToday.com, MEDAN – Sejak Sabtu (2/12/2017), Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara kembali meletus atau erupsi.

Tercatat, terjadi gempa selama lebih kurang 357 detik. Dari data yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Karo, Sinabung kembali meletus pukul 07.40 WIB.

“Data yang kami peroleh dari pos pemantau Gunung Sinabung, terjadi luncuran kolom abu setinggi 2500 meter. Kemudian, kondisi ini disertai semburan awan panas sejauh 3000 meter ke arah Selatan,” kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Tanah Karo, Natanel Perangin-angin, Sabtu (2/12/2017).

Ia mengatakan, suhu udara di kawasan Gunung Sinabung yakni 18 sampai dengan 19 derajat Celcius. Angin bertiup lemah ke arah Timur.

“Status Gunung Sinabung ini masuk dalam kategori level IV. Artinya, kondisinya dalam status awas,” ungkap Natanel.

Ia mengatakan, BPBD Tanah Karo mengimbau kepada wisatawan dan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Sinabung radius 3 Km. Ke arah Selatan-Tenggara, katanya, masyarakat tidak boleh mendekat radius 7 Km.

“Bagi masyarakat yang bermukim di dekat sungai yang berhulu di Gunung Sinabung harap berhati-hati dengan adanya potensi lahar,” pungkas Natanel.(mtd/min)

=====================================