medanToday.com,MEDAN – Anggota Komisi I DPRD Medan, Habiburrahman Sinuraya mendesak Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Pariwisata untuk menjadikan hotel melati dikawasan Padang Bulan dijadikan tempat isolasi para medis.
Sebab, politisi muda dari Partai Nasdem ini menilai, para medis tersebut berpotensi menjadi pembawa covid-19. Sebab, mereka merupakan pihak yang langsung berhadapan dengan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Selain itu, berdasarkan informasi yang diterima, banyak paramedis tersebut ditolak masuk ke kostnya.
“Saya minta Pemko Medan untuk menyewa hotel- hotel melati yang ada di Padang Bulan itu sebagai tempat istirahat tenaga medis. Banyak keluhan ke saya, mereka sudah tak diterima lagi di kostnya masing-masing,” kata Habiburahman Sinuraya, Kamis (9/4/2020).
“Harusnya mereka (para medis) dulu yang diutamakan. Mereka berpotensi menjadi pembawa,” sambungnya.
Tak hanya itu, jika pihak manajemen hotel-hotel tersebut menolak, ia mendesak agar Dinas Pariwisata Kota Medan, selaku pengawas mencabut izin operasinya.
“Cabut saja kalau mereka tak mau, lagian dengan kondisi sekarang ini, tak ada juga yang mau menginap disitu. Dengan dijadikannya mess untuk para medis akan sangat membantu kinerjanya, karena tak jauh dari RSUP Adam Malik,” ucapnya.
Ia juga menilai, pembagian sembako yang dilakukan Pemko Medan saat ini belum tepat. Ia meminta agar Pemko Medan lebih memperhatikan keberadaan para medis saat ini
“Para medis ini punya peran besar dalam kondisi saat ini. Kasihan mereka kalau tak diperhatikan,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan Ketua Komisi I DPRD Medan, Rudiyanto Simangunsong. Menurutnya, dana penanganan covid-19 sebagian bisa digunakan untuk menyewa kamar hotel bagi para medis
“Harus dimanfaatkan keberadaan hotel disana untuk tenaga medis yang ada di RSUP Adam Malik maupun yang lainnya. Pemko sudah menyiapkan anggarannya, tinggal sewa, kalau mereka tak mau, cabut saja izinnya,” demikian Rudiyanto
=================