Siaran pers KontraS Sumut di Jalan Brigjen Katamso, Gg bunga, No 2A Medan, Selasa (19/9).(MTD/bwo)

medanTOday.com, MEDAN – Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasaan (KontraS) Sumut menyatakan bahwa tahanan yang meninggal dunia di Polsek Batangtoru atas nama Rifzal Riandy Siregar (25) warga Desa Napa, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) diduga kuat dibunuh.

Dugaan ini diutarakan Koordinator KontraS Sumut Amin Multazam setelah melakukan investigasi beberapa waktu lalu di Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)

“Dari hasil investigasi kami melihat adanya kejanggalan-kejanggalan yang terjadi pada korban,” katanya saat konferensi pers di Sekretariat KontraS Sumut Jalan Brigjen Katamso, Gg bunga, No 2A Medan, Selasa (19/9/2019).

Ia juga menjelaskan, bahwa selama investigasi yang dilakukan kemarin, KontraS telah mengumpulkan bukti-bukti fisik, baik foto, surat-surat maupun keterangan langsung dari keluarga dan masyarakat.

Dari hasil analisa data-data yang didapat, KontraS menarik kesimpulan kalau kematian Rifzal kuat dugaan akibat dibunuh.

“Kami mencoba menganalisa persoalan mulai dari kronologi penangkapan, saat Rifzal berada dalam tahanan, maupun pasca Rifzal meninggal. Dari hasil tersebut, kami menarik kesimpulan bahwa meninggalnya Rifzal memang patut diselidiki lebih dalam,” jelasnya.

Amin menegaskan bahwa saat ini pihaknya masih terus mencari saksi-saksi kunci atas meninggalnya Rifzal untuk mengungkap kasus tersebut.

“Kami mencoba mencari siapa saja saksi-saksi kunci di luar kepolisian yang harapannya bisa membantu mengungkap kasus tersebut,” tegasnya.

Amin juga menambahkan bahwa KontraS Sumut juga akan mendampingi pihak keluarga untuk membuat laporan ke Polda Sumut.

“Bahkan kami juga akan menyurati Kompolnas serta Komnas HAM terkait persoalan ini,” tambahnya.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya korban bernama Rifzal Riandy Siregar (25) warga Desa Napa, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) ditahan di Polsek Batangtoru karena berkelahi dengan Bripka KF pada Minggu (27/8) lalu. Setelah seminggu mendekam di dalam tahanan korban meninggal dunia pada Minggu (3/9) lalu. Saat itu, pihak kepolisian menyatakan Rifzal meninggal dunia akibat gantung diri.(MTD/bwo)

==========================================================