Hasil Penelitian Ipsos, Masyarakat Indonesia Optimis Taklukan Covid-19

0
170
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr. Reisa Brotoasmoro. (Ist)

medanToday.com, JAKARTA – Lembaga penelitian dunia, Ipsos menilai masyarakat Indonesia sebagai salah satu negara ASEAN yang optimis dapat menaklukan pandemi Covid-19.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro mengatakan, lembaga survei Ipsos menyatakan 75 persen masyarakat optimis bidang ekonomi akan menguat dalam enam bulan mendatang.

“Optimisme ini berdasarkan fakta upaya 3T (testing, tracing dan treatment) pemerintah terutama treatment atau pengobatan semakin membaik,” kata Reisa saat memberikan keterangan pers secara virtual, Jumat (6/11).

Reisa memaparkan, hasil survei yang dilakukan Ipsos yakni masyarakat optimis dengan bantuan pemerintah sebesar 53 persen yang diberikan kepada UMKM. 46 persen keyakinan vaksin akan ditemukan, 37 persen optimis dengan bantuan tunai ke masyarakat, 32 persen optimis muncul dari stimulus keuangan kepada pemilik usaha, dan terakhir 30 persen masyarakat yakin terhadap program kartu prakerja.

Optimisme ini tidak bisa dilepas dari pendisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan (Prokes) 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Pantauan Satgas Penanganan Covid-19 melihat sebagian besar masyarakat di tanah air tetap memakai masker dan menjaga jarak saat liburan panjang pada 28 Oktober sampai 1 November lalu.

Bahkan, sambung Reisa, disiplin mencuci tangan sudah tidak lepas dari kebiasaan sehari-hari masyarakat. Ini berdasarkan hasil penelitian dari United Nation Children’s Fund (UNICEF) dan Nielsen menunjukkan bahwa cuci tangan paling perilaku yang sering dipraktekkan.

“Sayangnya, 3M sendiri masih dipraktekkan secara terpisah. Kadang rajin mencuci tangan tapi kurang disiplin pakai masker dan lengah menjaga jarak. Bagusnya semua itu harus dilakukan secara bersamaan, satu paket dan kesatuan. Dengan begitu risiko Covid bisa langsung turun drastis dan penularannya bisa sampai 0 persen,” ujarnya.

Optimisme berikutnya adalah semangat tinggi mencari dan juga menyediakan vaksin Covid-19. Ada vaksin yang dikembangkan Indonesia sendiri maupun hasil kerja sama dengan negara-negara lain. Meskipun demikian, Reisa mengajak masyarakat tetap optimis dan mendukung upaya 3T yang dilakukan pemerintah, sementara masyarakat sendiri dapat terus meningkatkan disiplin penerapan 3M.

“Mari berikan yang terbaik agar pandemi segera berakhir. Bersama kita pasti bisa,” tegasnya. (mtd/min)