Hindari Konflik Kepentingan, Kakak Sandiaga Dicopot sebagai Ketua Program OK OCE

0
266
KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Jakarta Smart City Hive, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).
KOMPAS.com/NURSITA SARI Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Jakarta Smart City Hive, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).

medanToday.com, JAKARTA – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, kakak kandungnya, Indra Uno, dicopot dari jabatan Ketua Program One Kecamatan One Center Enterpreneurship OK OCE. Menurut Sandi, keputusan itu diambil agar tidak terjadi konflik kepentingan.

“Dalam komitmen untuk memastikan tidak ada potensi di dalam kepentingan, Pak Indra harus mundur,” ujar Sandi di Jakarta Smart City Hive, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2017).

Sandi menjelaskan, posisi Indra Uno telah diganti Faransyah Jaya yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Program OK OCE.

Sandi berharap program OK OCE terus berjalan di bawah kepemimpinan Faransyah.

“Jadi sekarang sudah ditunjuk Pak Faransyah, orangnya sangat semangat dan motivasinya kuat. Kita harapkan gerakan OK OCE akan terus bergulir di bawah kepemimpinan Pak Faransyah,” kata Sandi.

Sandi sebelumnya mengakui Indra Uno memang memimpin program OK OCE. Sandi menyebut, OK OCE merupakan sebuah gerakan masyarakat yang dibangunnya melalui yayasan keluarga, yakni Mien R Uno Foundation. Di yayasan itu, Indra Uno menjabat sebagai ketua.

Menurut Sandi, ketika gerakan pelatihan kewirausahaan ini diinisiasi menjadi OK OCE, Indra terus dipercaya untuk mengarahkan lebih dari 300 pelatih. Namun, setelah Anies Baswedan dan dirinya resmi menjabat, Indra akan dicopot dari jabatannya.

“Tentunya karena kami commit bahwa ini adalah sebuah gerakan dan Anies-Sandi tidak boleh ada prosesi yang berpotensi untuk ada kemungkinan nepotisme. Memang kesepakatannya pas kita mulai berdinas, tidak boleh ada lagi di Mas Indra,” kata Sandi, Rabu (11/10/2017).

(mtd/min)