Ini Kronologi Polisi Tewas Ditabrak Pengemudi Diduga Mabuk

0
1878
Mobil Honda Accord milik polisi (IST)

medanToday.com, MEDAN – Dua mobil terlibat kecelakaan maut yang menyebabkan tiga korban luka-luka sementara dua orang tewas di tempat. Keduanya yakni Norton Girsang dan Briptu Dedi Frangky di persimpangan Jalan Dipenegoro dan Zainul Arifin Medan, Minggu pagi (10/9/2017).

Informasi dari kepolisian menyebutkan dua orang yang meninggal dunia yaitu penumpang mobil Honda Accord BK 1736 HE, Norton Girsang (36), warga lingk XI Seimati Medan Labuhan. Satu korban lagi yakni Briptu Dedi Frengki Purba (30), warga Komplek TVRI blok C Percut Sei Tuan. Korban sempat dibawa ke RS Royal Prima dan selanjutnya dibawa ke RS Brimob Poldasu.

Sedangkan untuk korban luka-luka masing-masing Pandapotan Sianturi (31) warga Jalan l Ilyas sisi Rel lingk VI Kel Martubung Medan Labuhan, korban dibawa ke RS Siloam.

Enrico Benedict Gunawan (19) warga Jalan S Parman, Medan. dan Fernando Wijaya (18) warga Jalan Wahidin Lama, Medan. Mereka dilarikan ke RS Siloam.

Kronologi kejadian: Pada pukul 05.30 wib Honda Accord BK 1736 HE, meluncur dari simp Imam bonjol Zainul Arifin lurus mengarah Sun Plaza, pada saat di persimpangan Zainul Arifin Diponegoro datang mobil Avanza B 1719 FC datang dari arah Mesjid Agung dengan kecepatan tinggi menuju Lapangan Benteng.

Tepat di persimpangan Diponegoro atau Simpang Sun Plaza, mobil Toyota Avanza menabrak bodi tengah sedan Accord bagian kiri dan mengakibatkan mobil Accord terpental dan berhenti menabrak badan jalan sebelah kiri Jalan Diponegoro.

Sedangkan mobil Toyota avanza setelah menabrak berhenti 40m di Jl Diponegoro. Akibat kejadian tersebut 2 korban meninggal dunia dan salah satunya anggota Polri bertugas di Dit Krimum Poldasu.

Sementara itu, di dalam mobil Toyota Avanza ditemukan 3 botol minuman keras merk Martel habis pakai, 1 botol jenis Contro dan 2 botol jenis Cockburns Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Raden Heru Prakoso mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

“Kita sudah mengamankan tiga botol minuman keras dari mobil Avanza,” ujar Heru. Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan termasuk ditemukannya minuman keras yang diduga menjadi penyebab kecelakaan.(MTD/BWO)

=====================================