Jejak Digital Bisa Berpengaruh Dalam Kehidupan Individu dan Pekerjaan

0
113
ILUSTRASI. (sumber:internet)

medanToday.com,LANGKAT – Rangkaian Webinar sebagai bagian dari Gerakan Nasional Literasi Digital yang pada 20 Mei 2021 lalu telah dibuka oleh presiden Jokowi kembali bergulir. Kali ini di Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara dengan mengusung tema “Kebebasan Berekspresi di Era Digital”.

Pada webinar yang menyasar target segmen masyarakat umum dan sukses dihadiri 636 peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Khairul Fahmi, S.IP seorang Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies, Matsani Abdurrahman seorang Akademisi dan Staf DPR RI, Fadillah Rahmi Nasution, S.Sos seorang Founder Gawai Ramah Keluarga, Eni Susanti, S.Pd Sekretaris APKIR Sumatera Utara.

Penggiat media sosial Nina Kardiana bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.

Pada Sesi pertama tampil Khairul Fahmi, memaparkan jejak digital pasif yaitu jejak digital yang tercipta secara tidak sadar, seperti browsing history dan cookies. Sedangkan rekam jejak digital aktif yang tercipta secara sadar, di mana individu memberikan informasi pada layanan internet yang digunakan, seperti share location melalui aplikasi WhatsApp dan sebagainya.

“Jejak digital memiliki pengaruh pada kehidupan individu, terutama dalam hal pekerjaan,” katanya.

Giliran pembicara kedua, Matsani Abdurrahman menjelaskan selalu ada dua sisi dari implementasi digital culture, sisi membangun dan mendestruksi, fenomena ojek online dapat membangun sebuah perekonomian yang baru,namun juga secara bersamaan dapat mendestruksi kebiasaan tradisional yang sudah ada sebelumnya.

Tampil sebagai pembicara ketiga Fadillah Rahmi Nasution, mengatakan etika bermedia sosial harus diperhatikan, antara lain bahasa yang baik dan sopan, hindari penyebaran fitnah, pornografi dan kekerasan, hargai hasil karya orang lain, cek kebenaran berita, hargai perbedaan, perbanyak konten positif, jaga privasi, dan akurasi berita.

Pembicara keempat Eni Susanti, menuturkan tips mengamankan akun di media sosial adalah gunakan password yang kuat, bedakan password media sosial dengan email. “Jangan menyimpan password di komputer orang lain, pastikan alamat media sosial benar, hindari masuk ke media sosial melalui tautan luar,” tegasnya.

Nina Kardiana sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan semua materi sangat bermanfaat sekali dan perlu kita terapkan dalam menggunakan media sosial. Informasi yang kita dapat harus di cek dan dikonfirmasi terlebih dahulu sebelum disebarkan.

============================