medanToday.com,JAKARTA – Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengharumkan nama Indonesia di turnamen bulu tangkis klasik nan bergengsi All England yang berlangsung di Birmingham, Inggris.
Pasangan muda Marcus, 25, dan Kevin, 21, sukses menobatkan diri sebagai juara baru di turnamen tersebut dalam laga Minggu (12/3) malam.
Yang luar biasa, Marcus dan Kevin, yang diunggulkan di tempat kelima turnamen ini, menundukkan salah satu pasangan kuat China, Li Junhui-Liu Yuchen, lewat permainan dua gim langsung, 21-19 dan 21-14, hanya dalam tempo 35 menit.
Marcus-Kevin menjadi satu-satunya andalan Merah Putih yang lolos hingga final setelah di nomor-nomor lain para pemain Indonesia lebih dulu bertumbangan. Termasuk pasangan ganda campuran sekaligus juara dunia 2016 Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang tersingkir di perempat final.
“Terima kasih kepada dukungan penonton di sini, kami seperti bermain di Indonesia. Kami sangat senang bisa meraih gelar pertama di All England,” ujar Kevin menanggapi suksesnya bersama Marcus seusai pertandingan.
Bagi Marcus-Kevin, kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan mereka dari Junhui/Yuchen di Vietnam Terbuka 2015. Saat itu, mereka menyerah 21-15, 21-23, dan 18-21.
Atas kemenangan tersebut, orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo pun tak luput bereaksi dengan memberikan ucapan selamat. Jokowi melalui akun fanpage FB resminya memberikan ucapan kepada putra bangsa yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
” Awal pekan dengan kabar baik: semalam, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai turnamen bulutangkis All England 2017. Selamat untuk Marcus-Kevin, untuk pelatih, untuk tim bulutangkis Indonesia yang telah berjuang untuk mengharumkan nama bangsa, ” tulis Presiden Joko Widodo
Sementara itu, atlet legendaris Malaysia Lee Chong Wei berhasil meraih gelar juara keempatnya dalam turnamen ini setelah menang atas pemain China lainnya, Shi Yuqi, pada pertandingan sebelumnya.
“Saya banyak memenangi gelar tingkat superseries dan ini merupakan gelar keempat saya sepanjang All England. Ini menjadi perasaan yang luar biasa karena All England turnamen yang paling saya sukai,” kata Lee selepas laga.
Lee menang atas pemain muda peringkat 10 dunia itu dalam dua gim langsung 21-12, 21-10 selama 45 menit. (mtd/min)
==============