medanToday.com, MEDAN – Surat Keputusan (SK) Partai Hanura Nomor SKEP/132/DPP-HANURA/IX/2017 tentang Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Provinsi Sumut membuat gempar dunia perpolitikan Sumatera Utara (Sumut).
Hal ini terbukti dari SK Partai Hanura Nomor SKEP/132/DPP-HANURA/IX/2017 banyak tercantum nama dari kader Partai Golkar Sumut.
Seakan-akan ada tragedi besar di tubuh partai yang dikomandoi Setya Novanto ini. Sehingga para kader partai berlambang pohon beringin ini berbondong-bondong (eksodus) ke Partai Hanura dan menduduki jabatan strategis.
Masalah ini pun mendapat tanggapan serius dan tanda tanya besar dari pengamat politik, Fakhruddin Kocu.
“Ada apa sebenarnya di Partai Golkar? Sehingga para kader minggrasi ke Partai Hanura,”katanya, Sabtu (7/10/2017).
Ia mengaku pihaknya terkejut ketika melihat SK Partai Hanura yang diisi oleh kader Partai Golkar.
“Yang lebih buat saya terkejut, para kader Partai Golkar itu menduduki jabatan strategis di partai yang dibangun Wiranto ini,”ujarnya.
Dia menyatakan sepertinya ada gejolak di tubuh partai sehingga para kader menduduki jabatan strategis di Partai Hanura. Padahal, katanya, sebentar lagi ada Pemilukada 2018 yang dilakukan nserentak di Sumut.
“Tahun 2019 juga ada pemilihan legislatif dan Pilpres. Itu yang menjadi tanda tanya besar bagi saya,”kata pria yang akrab dipanggil Kocu ini.
(mtd/fun)