Lapas dan Rutan Jadi Kluster Baru, Puluhan Pegawai Serta WBP Positif Covid-19

0
178
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Pujo Harinto saat memberi keterangan kepada wartawan. (Ariandi)

medanToday.com, SUMUT – Rumah tahanan (Rutan) dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Sumut menjadi kluster baru penyebaran Covid-19. Data dari Kantor Kanwil Kemenkumham, puluhan pegawai dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dinyatakan positif Covid-19.

“Untuk rutan ada Labuhan Deli, Lubuk Pakam, Gunung Sitoli dan Teluk Dalam. Serta satu Lapas Klas IA Tanjung Gusta,” kata Kepala Divisi Pemasyarakatan, Pujo Harinto, Senin (26/10) sore.

Pujo menjelaskan, di Rutan Lubukpakam ada seorang pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Lalu, Rutan Labuhan Deli diketahui seorang pegawai dan dua warga binaan. Dan saat ini mereka telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan.

“Pegawai kita sudah isolasi, informasi dari Kepala Rutan sudah memasuki hari 14 dan sampai hari ini kondisinya sehat,” ucapnya.

Data selanjutnya, lanjut Pujo, di Rutan Gunung Sitoli sebanyak sembilan dari 97 WBP yang mengikuti tes Swab (usap), dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Untuk hari ini ada sembilan WBP positif Covid-19. Sedangkan 100 nya lagi belum mengikuti tes Swab,” ungkapnya.

Di Rutan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan didapati juga pegawai dan WBP terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil tersebut diketahui setelah tes usap dilakukan oleh pihak rutan.

“Swab massal dilakukan kepada 130 WBP pada 3 Oktober 2020. Hasilnya, 27 warga binaan dan enam pegawai positif Covid-19. Terhadap warga binaan dilakukan isolasi di dalam rutan,” jelasnya.

Masih dikatakan Pujo, dari Lapas Klas IA Tanjung Gusta ditemukan empat kasus positif Covid-19, diantaranya tiga pegawai dan satu WBP terpapar Corona.

“Tiga pegawai positif Covid-19 sudah memasuki hari terakhir isolasi dan kondisinya sehat. Warga binaan positif dan telah meninggal dunia yakni Tamin Sukardi,” pungkasnya. (mtd/cis)