Libur Panjang di Pandemi, Prokes Bisa Menjadi Daya Tarik Wisatawan

0
137
Talkshow "Dialog Covid-19: Penerapan Protokol Kesehatan di UMKM" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta. (Ist)

medanToday.com, JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan protokol kesehatan(Prokes) menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati libur panjang di akhir pekan ini.

Menurutnya, para pelancong akan tertarik berlibur di hotel, tempat wisata dan restoran yang menerapkan Prokes sehingga aman dari penularan Covid-19.

“Ini penting untuk kita yang akan merencanakan liburan,” ujar Teten dalam talkshow “Dialog Covid-19: Penerapan Protokol Kesehatan di UMKM” di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (26/10).

Teten menambahkan, bagi konsumen atau turis bukan harga murah atau diskon barang yang menjadi penting. Melainkan, jaminan Prokes seperti tetap memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Untuk itu, bagaimana cara pihak perhotelan, pesawat terbang, restoran, dan kafe bisa meyakinkan turis agar menerapkan Prokes.

“Turis yang berpergian itu punya uang dan berpendidikan. Kalau disadarkan dengan Prokes memakai masker dan makanan higienis, saya kira semua orang tidak takut untuk liburan,” ucap Teten.

Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengatakan, pelaku UMKM yang menerapkan Prokes bisa mendatangkan keuntungan. Salah satunya, konsumen akan yakin untuk membeli produknya.

“UMKM kalau disiplin Prokes akan membuat keyakinan konsumen untuk membelinya. Ini saling menguntungkan,” ujar Wiku.

Dia menegaskan, ekonomi bisa berjalan dengan menerapkan Prokes. Namun, kalau indikator ekonomi berjalan dan kasusnya naik berarti ada yang tidak disiplin. “Entah itu dari konsumen atau UMKM-nya. Makanya harus gotong royong menjadi satu,” paparnya. (mtd/min)