medanToday.com, MEDAN – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara memastikan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) selesai akhir tahun.
“Penyaluran BST di Kota Medan sudah memasuki tahan delapan, harapannya tahap terakhir selesai pada Desember,” kata Juliari P Batubara saat menyalurkan BST secara simbolis kepada warga di Kantor Pos Medan, Jumat (13/11).
Juliari menjelaskan, jumlah penerima bantuan di Sumut mencapai 610 ribu orang dan sudah disalurkan kepada 559 orang. Sedangkan di Medan penerimanya sebanyak 56 ribu orang.
“Semoga BST ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang terdampak pandemi Covid-19,” ucapnya.
Disela-sela penyerahan BST, Mensos mengatakan, rencananya penyaluran bantuan akan diperpanjang hingga Januari sampai Juni 2021. Namun, masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo. Kementerian Sosial (Kemensos) tetap mengajukan nominal BST di angka Rp300 ribu dan akan segera diusulkan.
“Tapi itu tergantung keputusan presiden, tapi kami akan usulkan angkanya Rp300 ribu. Mudah-mudahan disetujui,” jelasnya.
Juliari menyebut program bansos dan pengentasan kemiskinan selama ini dinilai efektif menekan angka kemiskinan di tanah air. Begitu juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dalam keadaan normal mampu menekan angka kemiskinan dengan efektif.
Akan tetapi, di situasi pandemi angka kemiskinan kembali naik, dan hal itu juga dialami oleh negara-negara lain.
“Harapannya, setelah kondisi membaik kita mampu menekan lagi target kemiskinan, PKH dan program-program lain bisa berjalan,” tutupnya. (mtd/cis)
