MUSIMAN ROCK JAMMING Wadah “Lepas Candu” Anak BAND MEDAN Era 90-an

0
1300

medanToday.com,MEDAN – Berawal memiliki kesamaan akan rindu nuansa era tahun 90-an, sejumlah pemuda yang dimasa tahun 90-an merupakan anak anak band Medan berkumpul kembali dari bersatu dalam sebuah komunitas yang mereka beri nama “MUSIMAN ROCK JAMMING” (MR.J).

MUSIMAN ROCK JAMMING (MR.J) sebuah wadah silaturahmi mantan anak anak band era 90 an. Dilandasi atas rasa kangen berkumpul dan membahas musik musik rock lawas yang pada saat sekarang ini terjadi perubahan trend musik kearah modern seiring perkembangan zaman.

“Awalnya ketemuan sekedar nongkrong di warkop. Lalu karena kangen musik rock tercetuslah ide untuk jamming jamming di studio rental. Setelah beberapa kali nge jam muncullah keinginan membuat sebuah wadah yang bertujuan untuk silaturahmi kawan kawan lama yang dulunya sering ketemuan di ajang festival festival musik rock. Lalu terbentuklah sebuah wadah komunitas yang bernama MUSIMAN ROCK JAMMING (MR.J).” ungkap Noeldinata.

Menurut Noeldinata,Nama MUSIMAN ROCK JAMMING sendiri dipilih karena, jadwal ketemuan untuk jamming itu gak rutin, tapi musiman.”Kapan ada waktu ya kita jamming,” tambahnya.

19 Januari lalu, komunitas ini melakukan pendeklarasian komunitas tersebut dengan menggelar event musik yang bertajuk “ROCK INDONESIA 90’ TRIBUTE” di JM Bariani House jalan Gagak Hitam / Ring Road, Medan. Sebuah event dimana lagu lagu rock Indonesia yang eksis tahun 90 an disuguhkan kembali secara live oleh MR.J band.

Acara yang digelar pada malam hari itu,diawali oleh penampilan band yg meng-cover lagu lagu Powerslave dan Sahara. Kemudian dilanjutkan oleh band yang membawakan lagu lagu dari Slank, Flower, Power Metal, Gigi, Andy Liani, Hengky Supit, Kindern dan lain lain. Acara yang usai hingga jam 12 malam tersebut dihadir puluhan pengunjung dan ditutup secara apik dengan lagi Voodoo.

Komunitas MR.J ini beranggotakan dari beragam kalangan profesi. Ada pengusaha, dokter, anak band, guru bahkan sales mobil yang memang kangen dengan suasana 90’ an. Mereka merupakan mantan anak anak band di era 90’ an.

Julian Feisal contohnya, Vokalis bersuara garang yang dulunya pernah menjadi vokalis Edelweis, Crossroad dan Kregi kini berprofesi menjadi karyawan di salah satu BUMN terkemuka di Sumatera Utara. Ada juga Fery yang dulunya gitaris band Meridian yang fasih membawakan lagu lagu dari Judas Priest, Power Metal, saat ini berprofesi sebagai karyawan swasta yang berasal dari luar negeri atau istilah nya PMA, ada juga Budi Muliawarman yang juga owner JM Bariani House. Sebuah restoran Nasi Briani yang terkemuka di kota Medan.

band medan 2- medan today

 

Komunitas ini terbuka untuk berbagai kalangan yang merindukan nuansa musik di era 90-an. “Seandainya ada temen temen yang ingin bergabung dan ingin bernostalgia dengan suasana 90’an bisa bergabung dengan kita. Kita sering ngumpul dan jamming di REDROCK studio pasar 2 Tanjung Sari. Depan Universitas Methodist,atau bisa menghubungi Andri (081265090080),” akhir Noeldinata. (mtd/ril)

============