medanToday.com, MEDAN – Pertamina MOR I yang tersebar di lima provinsi yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan Kepri dalam kurun waktu 13 hari mencatat terjadi perubahan pada konsumsi BBM ataupun Gas.

Berdasarkan data dari catatan Pertamina MOR I konsumsi gasoline rata-rata terjadi peningkatan sebesar 404 kiloliter per hari atau naik sekitar 3,2 persen dari penyaluran satgas pada tahun 2016 yaitu 12.654 kiloliter per hari.

Jika dibandingkan penyaluran normal 2017 terdapat kenaikan sebesar 7,3 persen dengan penyaluran harian rata-rata sebanyak 13.057 kiloliter.

Sedangkan konsumsi Gasoil tercatat mengalami kenaikan sebanyak 374 kiloliter per hari atau kurang lebih sebesar 5,3 persen jika dibandingkan konsumi pada satgas 2016 tahun lalu yang hanya sekitar 7.047 kiloliter per hari.

General Manager Marketing Operation Region (MOR) I Erry Widiastono mengatakan, jika dibandingkan dengan kondisi penyaluran normal 2017, rata-rata konsumsi pada satgas 2017 kali ini mengalami kenaikan sebanyak 167 kiloliter atau naik sekitar 2,3 persen dibanding pada kondisi normal yaitu pada angka 7.253 kiloliter per hari.

“Memang terjadi peningkatan konsumsi yang signifikan untuk produk Pertalite, Pertamax, Pertamina Dex dan Dexlite, namun kenaikan masih dalam tahap wajar dan keadaan stok masing-masing BBM sampai dengan menjelang malam tahun baru 2018 saat ini dipantau masih dalam keadaan aman” jelas Erry, Senin (1/1/2018).

Ia mengatakan konsumsi Pertalite naik menjadi 7.255 kiloliter per hari atau naik sekitar 60 persen dari rata-rata satgas tahun 2016 dan jika dibandingkan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di tahun 2017 sebesar 503 kiloliter per hari atau sekitar 7 persen.

Peningkatan juga terjadi pada penggunaan Pertamax yang meningkat menjadi 1.010 kiloliter per hari atau naik sekitar 67 persen dari rata-rata harian satgas pada tahun 2016.

“Jika dibandingkan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di tahun 2017 yang berada pada kisaran delapam ratus tujuh puluh empat kiloliter per hari mengalami kenaikan sebesar enam belas persen,”ujar Erry.

Erry menjelaskan, Dexlite juga mengalami kenaikan yang sangat signifikan yaitu menembus angka hingga 253 kiloliter per hari, mengalami lonjakan sebesar 354 persen dibandingkan rata-rata pemakaian harian pada satgas 2016 yang hanya tercatat pada angka 55 kiloliter per hari, dan jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di tahun 2017 yang berada pada kisaran 234 kiloliter per hari mengalami kenaikan sebesar 8 persen.

Sementara itu, untuk penyaluran LPG 3 Kg di masa satgas tahun 2017, Erry menyatakan terjadi peningkatan di seluruh area Pertamina MOR I sebesar 4 persen menjadi 788.530 tabung per hari dibandingkan masa satgas 2016 dan peningkatan sebesar 788.530 tabung per hari atau 6 persen jika dibandingkan dengan penyaluran rata-rata harian. Penyaluran konsumsi tertinggi terjadi di provinsi Sumatera Utara pada tanggal 21, 22 dan 23 Desember 2017.

Sebelumnya, Pertamina MOR I telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg dengan menambah pasokan sebanyak 5 persen yaitu dari penyaluran harian sebanyak 741.000 tabung menjadi 779.333 tabung sehingga masih mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Pertamina MOR I pada periode satgas.

(bwo/mtd/fun)