Pasar murah yang bekerjasama dengan Martin Manurung Center (MMC) dan sejumlah perusahaan itu pun diserbu warga saat digelar di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. (mtd/ist)

medanToday.com, SIBOLGA – Masyarakat menyambut baik pasar murah yang digelar Kementrian Perdagangan RI yang dilaksanakan jelang natal dan tahun baru.

Pasar murah yang bekerjasama dengan Martin Manurung Center (MMC) dan sejumlah perusahaan itu pun diserbu warga saat digelar di Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Masyarakat berbondong-bondong datang untuk membeli paket bahan pokok yang sudah disediakan.

“Yah kami cukup terbantulah. Apalagi ini mau Natal dan Tahun baru. Kan lumayan juga, harga bahan pokok di sini lebih murah. Terimakasih kepada Kementerian dan juga kepada pak Marthin Manurung yang sudah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini. Kiranya Tuhan membalaskan segala kebaikannya,” kata G Rajagukguk warga Sibolga.

Totalnya ada 2.000 paket yang dijual di Tapteng dan Sibolga. Pasar Murah disebar di beberapa titik. Rivorman Manalu, penanggung jawab pasar murah di Sibolga mengatakan, pasar murah dilakukan di beberapa gereja.

“Di Sibolga tersebar pasar murahnya. Mulai dari Gereja HKI Sibolga , Gereja Pentakosta Indonesia Pintu Angin, Gereja GKPS Parombunan Sibolga dan Gereja Katolik St.Petrus Ketapang Masing masing ada 250 paket,” jelas Rivorman.

Sedangkan di Tapanuli Tengah juga disebar di empat titik. Diantaranya Gereja GKPI, Gereja HKBP Kecamatan Tukka, Gereja HKI Sarudik, Gereja GBI Tapian Nauli. Masing masing titik juga ada 250 paket.

Dalam satu paket terdiri dari 3 kg beras; 2 Kg minyak makan; 2 Kg gula pasir; 2 Kg Tepung dan 1 botol Sirup Markisa. Satu paket hanya dibanderol dengan Rp50 ribu.

Sementara itu, Martin Manurung selaku Dewan Pembina MMC mengatakan, pasar murah hari keagamaan jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ini digelar Kementrian Perdagangan bekerjasama dengan MMC yan menyalurka untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu.

“Biasanya kan jelang Natal dan Tahun Baru harga bahan pokok naik. Jadi, pasar murah ini dilakukan untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok di pasaran. Selain itu juga, dengan adanya pasar murah ini saudara-saudara kita yang kurang mampu bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yanh sangat murah,” jelas Martin, Rabu (20/12/2017).

Hasil penjualan di pasar murah tersebut lanjut Martin, nantinya akan disumbangkan ke Gereja yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pasar murah tersebut.

Martin juga mengatakan pasar murah tidak akan dilaksanakan hanya jelang natal dan tahun baru. Mereka berencana pasar murah juga digelar pada hari besar agama lainnya.

“Kita berencana akan buat pada hari keagamaan lainnya seperti saat Ramadham kemarin. Semoga ini bisa membantu masyarakat,” pungkas Martin.(mtd/min)