MEDAN, MEDAN-TODAY.com – Misteri siapa pelaku perkosaan dan perampokan terhadap MA, 20 mahasiswi Universitas Medan Area (UMA) Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada Minggu, 4 September 2016 akhirnya terpecahkan.
Dari informasi yang diperoleh, personel Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Medan telah meringkus pelaku perkosaan tersebut, Sabtu, 8 Oktober 2016.
Hal tersebut pun diamini oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fahrizal ketika dikonfirmasi.
“Iya benar, pelaku perkosaan terhadap mahasiswi UMA sudah kita tangkap, ” ungkap Kompol Fahrizal, Sabtu (8/18/2016) sore.
Fahrizal melanjutkan, penangkapan terhadap pelaku berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB Sabtu, 8 Oktober 2016 dinihari. Pelaku tertangkap setelah dilakukan penyelidikan sekitar tiga pekan.
“Ditangkap diluar Medan, saat ini pelaku masih diperiksa,” katanya.
Namun, dirinya masih belum bersedia untuk membeberkan inisial pelaku perkosaan tersebut.
“Nanti secepatnya akan kita rilis ke teman-teman media. Biar kita periksa pelakunya dulu, ” tandasnya.
Seorang mahasiswi Universitas Medan Area menjadi korban perkosaan oleh sopir taksi gelap yang ditumpanginya dari Dolok Merawan, Kabupateb Sergai, Sumatera Utara.
Saat itu, korban,MA (20) akan kembali ke kostnya yang berada di Jalan Letda Sujono, Medan Tembung, Sabtu, 3 September 2016. Ia ditemukan warga sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu, 4 September 2016.
Ia ditemukan dengan menggunakan mukena yang menutupi tubuhnya yang sudah tidak mengenakan pakaian.
Selain memperkosa korban, pelaku juga membawa kabur uang tunai Rp 2 juta, kartu ATM, dan ponsel merek Samsung milik korban.
Kasus perkosaan mahasiswi Jurusan Psikologi ini ditangani Polresta Medan karena lokasi kejadian perkosaan masuk ke wilayah hukum Polresta Medan. Meski korban sempat melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Binjai Timur, yang merupakan wilayah hukum Polres Binjai.
Korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Binjai Timur. Karena, korban dibuang oleh pelaku ditengah perkebunan PTPN II, Tunggorono, Kecamatan Binjai Timur, Binjai Sumatera Utara. (MTD/BWO)