Penjual kembang api di Kota Medan saat melayani pembeli dengan tetap menerapkan Prokes. ( dok: medanToday.com)

medanToday.com, MEDAN – Pemerintah sudah mengeluarkan imbaun agar masyarakat tidak melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan pada pergantian Tahun Baru 2021, di masa pandemi Covid-19. Akan tetapi, masih banyak masyarakat berkeinginan merayakannya dengan meriah.

Salah satunya menggelar acara pesta kembang api. Ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pembeli di toko-toko kembang api di Kota Medan.

Seperti yang disampaikan Supervisor toko kembang api RR Firework,Timur Wijaya. Ia mengaku pembelinya meningkat sampai 100 persen dibanding sebelum penghujung tahun.

“Hari sebelumnya sepi bahkan terbilang tidak ada pembeli. Sejak 25 Desember, pembeli ramai bahkan naik sekitar 100 persen,” jelas Timur saat diwawancarai di tokonya yang berada di Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (28/12).

Timur bercerita, penjualannya sangat menurun selama Kota Medan dilanda pandemi Covid-19. Menurutnya daya beli berkurang lantaran masyarakat takut tertular sehingga lebih banyak berada di dalam rumah.

Dia bersyukur menjelang pergantian tahun ini tokonya kembali ramai dikunjungi pembeli meskipun pandemi belum berakhir. Mengantisipasi penyebaran virus, Timur memperketat protokol kesehatan (Prokse) di tokonya. Misalnya menyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer kepada pengunjung.

“Pelanggan dari Medan ini bandal- bandal. Makanya kita atur jarak di dalam toko. Kita juga batasi yang masuk, misal lima orang yang datang, maka cuma satu orang saja diperbolehkan ke dalam,” jelasnya.

“Pembeli yang masuk toko juga wajib memakai masker,” tambahnya.

Toko RR Firework yang buka dari pukul 09.00 sampai 22.00 WIB menyediakan beragam jenis kembang api. Mulai dari harga Rp3 ribu hingga sekitar jutaan. Pelanggannya bukan hanya dari Medan melainkan dari luar kota seperti Binjai, Serdang Bedagai, Deli Serdang dan lainnya.

“Karena momen tahun baru, biasanya akan ramai sampai 3 Januari mendatang,” pungkasnya.

Amatan di lokasi, pengunjung yang masuk tampak memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer serta menjaga jarak sewaktu di dalam toko. (mtd/min)