medanToday.com, SUMEDANG – Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa driver taksi online di Sumedang bernama Suharto alias Alex. Pelaku yang berjumlah dua orang itu ditangkap di Indramayu.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Sumedang Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo saat dihubungi, Senin (6/7).”Iya, sudah ditangkap dua orang (pelaku) di Indramayu kemarin (5/8),” ucapnya.
Pelaku yang berinisial L dan R itu saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh Satreskrim Polres Sumedang. Dengan demikian, ia belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait rincian penangkapan dan modus yang dilakukan para tersangka ini.
“Besok (7/8) saja akan diekspose,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan seorang pria bernama Suharto alias Alex ditemukan tewas mengenaskan di sebuah lahan perkebunan milik Perhutani, Jalan Buah Dua – Sanca Blok Cinbo, Dusun Gendereh, Desa Gendereh Kecamaran Buah Dua Kabupaten Sumedang. Diduga pria tersebut korban pembunuhan.
Hasil indivasi, tubuh jasad penuh dengan luka lebam dan memar di bagian kepala belakang, muka, tenggorokan, dada dan luka gores di bagian punggung. Korban diketahui beralamat di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat.
Alex sempat diberitakan hilang dengan kendaraan Daihatsu Xenia No.Pol.: B-2256-TFY oleh pengguna Facebook dengan akun ‘Ajek Dido’.
Ia menuliskan bahwa Alex yang merupakan anggota dari komunitas White Car Indonesia mengantar penumpang pukul 18.00 WIB dari Bekasi menuju Subang.
Temannya itu mengaku terakhir menghubungi Alex ketika berada di wilayah Ciasem/Pamanukan Subang. Setelah itu, Alex tidak dapat dihubungi dan GPS mobil sudah tidak aktif.
Sejauh ini, pihak kepolisian menduga Alex dianiaya hingga meninggal saat berada di luar Sumedang. Sementara lahan Perhutani dipilih untuk menghilangkan jejak para pelaku. Pasalnya daerah tersebut terbilang jauh dari tempat keramaian. (mtd/min)
===============================