Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. (Ist)

medanToday.com, JAKARTA – Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia menurun. Hal itu seiring dengan turunnya jumlah kematian akibat virus Corona.

“Seiring penurunan kasus positif mingguan, penambahan kasus kematian mingguan juga turun 18 persen dari pekan sebelumnya,” kata juru bicara Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito melalui siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (3/11).

Wiku menjelaskan, provinsi yang pekan sebelumnya berada di lima besar kenaikan kasus kematian tertinggi dan berhasil keluar dari daftar adalah Jawa Barat, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Perlu perhatian khusus pada provinsi yang pekan ini masuk lima besar dengan kenaikan kematian tertinggi,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, lima provinsi yang dimaksud diantaranya Kalimantan Barat, dari 0 naik menjadi 11, Sulawesi Selatan dari enam naik menjadi 16, Papua dari dua naik menjadi 10, Lampung dari 22 menjadi 17 dan Kalimantan Timur dari 22 menjadi 28.

Sedangkan untuk persentase kasus meninggal dunia yakni Jawa Timur 7,16 persen, Nusa Tenggara Barat (NTB) 5,52 persen, Sumatera Selatan 5,35 persen, Jawa Tengah 5,11 persen dan terakhir Bengkulu 4,53 persen.

“Perbanyak testing dan tingkatkan angka kesembuhan agar persentase ini dapat terus menurun. Mohon pada provinsi yang masuk lima besar kematian tertinggi agar betul-betul dapat melaksanakan treatment atau penanganan Covid-19 dengan baik, terutama pada pasien dengan gejala sedang atau berat serta pasien dengan Kormobid,” jelasnya.

Satgas juga mengimbau pemerintah daerah (Pemda) meningkatkan kualitas pelayanan terkait Covid-19 di rumah sakit. Wiku juga meminta rumah sakit memperbanyak kuantitas tempat tidur untuk menampung pasien dalam keadaan darurat.

“Lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan Covid-19,” pungkasnya. (mtd/min)