medanToday.com,MEDAN – Dianggap telah melakukan pencemaran nama baik di media sosial, Seorang wartawan televisi di Kabupaten Karo, Ebenezer Pinem melayangkan surat somasi terhadap pemilik akun facebook Viator Bastanta Purba.

Surat somasi yang dibuat dan diunggah di akun facebook Eben Pinem pada 02 Februari 2017 tersebut menyatakan keberatan dan terhina atas komentar Viator Bastanta Purba di status akun facebook Bryan Perianto Tarigan pada 30 Januari 2017 lalu.

“Komentar Bastanta Purba menuduh saya meminta dan mengancam pihak Museum Budaya Karo agar memberi uang sebesar 50 juta rupiah guna menutupi pemberitaan dugaan penyalahgunaan dana hibah APBD Karo 2016 oleh pengelola Museum ,” Ucap Eben kepada medanToday.com

Eben mengatakan bahwa dirinya tertekan ditengah masyarakat dengan adanya fitnah dari Bastanta Purba tersebut. “Setelah dia mengeluarkan komentar(fitnah) itu ke media sosial, saya tertekan ditengah masyarakat. Kepercayaan publik terhadap saya pun jadi berkurang,” tambahnya.

Kepada medanToday.com, eben juga menyampaikan bahwa surat somasi ini sudah dipublikasikan melalui media sosial dengan tujuan agar pihak Bastanta Purba tersebut mengetahui dan segera mengambil tindakan.

“Besok (3/2) melalui pos, surat somasi tersebut juga dikirim kerumah Bastanta Purba yang beralamat di Jalan Sudirman nomor 80, Kabanjahe,” katanya.

Dalam surat tersebut Eben menuntut Viator Bastanta Purba dalam waktu sesegera mungkin membuat pernyataan maaf di media karena telah merendahkan dan menghina profesi dirinya sebagai jurnalis yang dilindungi undang undang dan kode etik.

” Saya harap Bastanta menanggapi surat somasi itu dalam waktu 2×24 jam sejak surat diterima. Saya sudah koordinasi dengan rekan rekan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), jika tidak ada tanggapan akan kita laporkan ke pihak berwajib,” tandasnya.

Isi surat somasi dari Ebenezer Pinem (kiri) dan Isi komentar akun FB Viator Bastanta Purba (kanan) . MTD/Int
Isi surat somasi dari Ebenezer Pinem (kiri) dan Isi komentar akun FB Viator Bastanta Purba (kanan) . MTD/Int

Dari telusuran yang dilakukan medanToday.com terhadap isi komentar Bastanta Purba di media sosial yang dianggap telah mencemarkan nama baik oleh Eben Pinem.

“Disini saya ingin berbagi info sebenarnya terjadi…Ada dua oknum abang adik R Pinem dan E Pinem, berprofesi sebagai wartawan Koran S, dtg ke Museum menjumpai Pegawai Museum si VG, dan menuduh bahwa dana hibah museum fiktif dan meminta uang sebesar 50Juta klo tdk sanggup 30 juta juga ok, bila tdk dipenuhi akan diangkat ke media, Pengurus melapor kepada Pastor Leo Joosten sbg Ketua Yayasan Museum dan Pengurus, dan VG membuat janji temu dgn oknum tsb dua hari kemudian, tentu saja permintaan oknum tersebut tdk dipenuhi krn Dana Hibah tersebut sudah diterima dan dipergunakan dgn semestinya tanpa ada penyelewengan” Tulis akun FB Viator Bastanta Purba

Sampai berita ini diturunkan, pihak Bastanta Purba belum bisa dikonfirmasi tanggapannya. Saat medanToday.com berupaya menghubunginya via selular ke nomor 08126403XXX. Telepon tidak diangkat, dan sms tidak dibalas.

=============