FILE PHOTO - Uber CEO Travis Kalanick speaks to students during an interaction at the Indian Institute of Technology (IIT) campus in Mumbai, India, January 19, 2016. REUTERS/Danish Siddiqui/File Photo TPX IMAGES OF THE DAY

medanToday.com, CALIFORNIA – Travis Kalanick, salah satu pendiri dan mantan CEO Uber Technologies Inc akan menjual hampir sepertiga dari porsi sahamnya di Uber. Kalanick tercatat memiliki 10% saham Uber.

Padahal ia sempat mengatakan tidak akan pernah menjual saham di perusahaan yang ia dirikan.

Bloomberg melaporkan, calon pembeli saham Uber milik Kalanick itu tak lain adalah Softbank Group Corp. Dari penjualan saham Uber tersebut, Kalanick bakal mendapat uang tunai US$ 1,4 miliar.

Kesepakatan antara Kalanick dengan Softbank akan tuntas pada akhir Januari 2018. Usai aksi korporasi ini selesai, pengaruh Kalanick terhadap Uber akan berkurang. Termasuk menipiskan peluang bagi Kalanick menjadi Ketua Dewan Direksi Uber di masa depan.

Kalanick sendiri telah didepak dari Uber, setelah Uber menghadapi persoalan hukum. Kalanick juga memiliki hubungan tidak harmonis, dengan salah satu pemegang saham Uber, yang belakangan juga telah menjual sahamnya.

Dari hasil penjualan saham Uber tersebut, harta kekayaan Kalanick akan bertambah besar. Menurut catatan Forbes, pria berusia 41 tahun tersebut memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 5,1 miliar. Kalanick berada di urutan 397 orang terkaya dunia.

Prospek bisnis Uber akan berubah pasca ditinggalkan oleh Kalanick. Pasalnya, konsorsium yang dipimpin SoftBank ini akan memboyong 17,5% saham Uber dengan harga US$ 48 miliar.

Investor asal Jepang ini membentuk konsorsium dengan Dragoneer Investment Group, Tencent Holding Ltd dan Sequoia Capital untuk membeli sebagian besar saham Uber.

CEO Uber Dara Khosrowshahi mengatakan, investor yang ada telah sepakat menjual sebagian saham Uber melalui penawaran tender. Uber akan menggunakan dana hasil akuisisi ini untuk mendukung investasi teknologi, mendorong pertumbuhan bisnis, dan memperkuat tata kelola perusahaan.

Kelak, Uber akan memperbanyak jumlah anggota Dewan Uber dari 11 anggota menjadi 17 anggota termasuk empat direktur independen. Khosrowshahi yang menggantikan Travis Kalanick sebagai CEO Uber turut membantu menegosiasikan kesepakatan tersebut. Ia ingin meningkatkan bisnis Uber di masa mendatang dengan pemilik baru.

(mtd/min)