Penerapan Protokol Kesehatan di Masyarakat Tingkatkan Kesembuhan Pasien

0
164
talkshow bertema "Pencegahan COVID-19: Beda Masyarakat, Beda Strategi?” berlangsung di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Kamis (1/10) siang. ist

medanToday.com, JAKARTA – Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM mengatakan, peningkatan pasien Covid-19 yang sembuh tidak terlepas dari kerja sama masyarakat, pemerintah dan pihak swasta dalam menerapkan protokol kesehatan. Yaitu dengan berperilaku hidup sehat, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan pakai sabun.

“Tingkat kesembuhan itu merupakan partisipasi yang perlu dijaga agar tetap sehat,” kata dr. Widyastuti melalui aplikasi zoom dalam talkshow bertema “Update Kesembuhan Covid-19: Tingkat Kesembuhan Makin Tinggi” di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) di Gedung BNPB Jakarta pada Kamis (1/10) sore.

Peningkatan pasien sembuh di Provinsi DKI Jakarta menempati urutan pertama dari tiga provinsi terbesar bersama Sulawesi Selatan dan Jawa Barat. Jumlah pasien sembuh terbanyak harian per 30 September 2020 dengan 1.456 kasus dan kumulatifnya mencapai 60.231 kasus. Sementara total pasien yang sembuh secara nasional mencapai 214.947 kasus.

dr. Widyastuti menjelaskan, pemerintah DKI telah menyiapkan tiga wisma untuk menampung pasien yang termasuk orang tanpa gejala (OTG). Kemudian, pihaknya juga bekerjasama dengan pemerintah pusat dan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) membuka tiga hotel di Jakarta untuk khusus pasien OTG.

“Tapi kita tidak ingin ada yang sakit lagi. Satu sisi tempatnya disiapkan, tapi perubahan perilaku tetap kita tekankan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dr. Widyastuti, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan swasta tentang manajemen pasien. Rumah sakit tempat pasien juga dapat pembekalan khusus, termasuk psikososial. Dia menyebut pandemi ini relatif baru sehingga psikososial harus di ke depankan.

“Yang sakit yakin cepat sembuh. Pihak keluarga harus ikut menjaga kondisi lingkungan, termasuk tenaga kesehatan untuk jaminan sosial,” ucapnya.

Koordinator Operasional RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, Kolonel CKM dr. Stephanus Dony mengatakan seminggu ini ada penurunan walau belum signifikan. Secara kumulatif ada 13 ribu lebih sudah sembuh dan 10 ribu lebih di atas 70 persen.

“Ini sangat berpengaruh dari pola perilaku yang diberikan,” ujarnya (mtd/min).