medanToday.com, MEDAN – Dibalik kesuksesan Kompol Wira Prayatna ternyata ada cerita yang sangat memilukan demi mencapai cita-citanya sehingga menjadi seperti saat sekarang ini.
“Sebenarnya saya bukanlah orang yang berada, walaupun ayah saya seorang polisi namun jabatannya hanya sebagai tamtama atau prajurit,”kata Wira Prayatnya yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna, Jumat (1/12/2017).
Ia menceritakan masa-masanya sebelum menjadi polisi. Pendidikan formalnya berawal di SD Impres Negeri 06017 Medan, melanjut ke tingkat SMP 12 Madan dan SMA Harapan Medan.
Tahun 2001 kegagalan dialami olehnya saat mencoba Akademi Kepolisian. Namun Wira selalu berdoa dan berusaha.
Dan di tahun kedua pada 2002 Akademi Kepolisian bisa ditaklukannya. Selama empat tahun Wira menjalani masa pendidikan.
Tahun 2005 untuk pertama kalinya Wira Dinas di Palembang selama 6 Tahun. Dan melanjutkan S-1 nya pada saat itu di Universitas Palembang Sarjana Hukum.
Hingga pada tahun 2011 Wira pindah ke Jakarta melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) di sana.
Selama dua tahun Wira berhasil mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Kepolisian S.I.K.
Setelah itulah wira dipindah tugaskan di Sumatera Utara. Seperti di Madina, Tanah Karo, Polda, Polresta, Polsek Delitua dan sekarang di Polsek Sunggal.
Yah terlihat bahwa pendidikan paling penting bagi sosok Wira. Hingga dia melanjutkan S-2 Hukumnya di Universitas Sumatera Utara USU pada tahun 2016.
Wira Prayatna sudah memiliki tiga anak dari seorang permaisurinya yang berprofesi sebagai dokter yaitu Sarah, Fanya, dan Ulfa.
(mtd/sti)
