medanToday.com, MEDAN – Mulai Oktober hingga Desember 2020, Rumah Sakit Sufina Aziz di Jalan Karya Baru, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia sudah melayani 650 pasien yang menjalani Rapid Test Antigen.
Kabid umum dan keuangan RS Sufina Aziz, Suprihatin Ningsih mengatakan, pemeriksaan itu sudah include dengan pasien rawat jalan untuk keperluan surat keterangan dokter.
“Kalau pasien rawat inap wajib Rapid Test Antigen,” ungkapnya saat diwawancarai wartawan di kantornya, Rabu (23/12).
“Untuk harganya, kita mematok Rp200 ribu per orang dengan estimasi waktu 1 jam hasilnya sudah diketahui,” tambahnya.
Menurut Suprihatin, jelang Natal dan Tahun Baru warga semakin banyak melakukan Rapid Test Antigen. Untuk itu, pihaknya melakukan beberapa persiapan, diantaranya menambah jadwal layanan yang tadinya hanya Senin sampai Sabtu. Sekarang Minggu maupun tanggal merah layanan tetap dibuka mulai dari pukul 09.00 sampai 16.00 WIB.
“Selain itu untuk petugas laboratorium juga kami tambah,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga sudah mempersiapkan 675 alat Rapid Tes Antigen. Namun, melihat animo masyarakat cukup tinggi, maka akan dilakukan penambahan alat.
“Kemungkinan ada penambahan dengan melihat peningkatan seminggu ini. Dua hari ini saja sudah menghabiskan sekitar 125 alat. Untuk mencegah ketiadaan barang, kami telah berkoordinasi dengan pihak laboratorium untuk pemesanan alat,” tuturnya.
Suprihatin menambahkan, untuk mengoptimalkan pelayanan Rapid Test Antigen pihaknya juga melakukan pelayanan Home Care ke perusahaan atau lembaga dengan beberapa persyaratan.
“Kita yang mendatangi perusahaan atau lembaga tersebut. Tapi minimal harus ada 15 orang yang akan menjalani Rapid Test Antigen dan dikenakan penambahan sebesar Rp100 ribu yang diakumulasikan sebagai biaya transportasi,” tutupnya. (mtd/min)
