medanToday.com, MEDAN– Ratusan rumah di Perumahan de Flamboyan Jalan Plamboyan Raya, Kecamatan Medan Sunggal terendam banjir, Kamis (3/12) malam. Ketinggian air mencapai paha orang dewasa.
Pantauan medanToday.com, ratusan warga perumahan dan sekitar komplek memadati pintu masuk perumahan. Mereka menunggu proses evakuasi yang dilakukan BPBD, Basarnas, TNI dan Polri terhadap warga yang terjebak di dalam rumah masing-masing.
Empat perahu karet bermesin tampak dikerahkan menjemput warga yang terjebak. Kondisi derasnya air, mati lampu ditambah kerumunan warga membuat petugas sedikit kesulitan masuk ke dalam perumahan. Setelah dilakukan imbauan agar warga tidak menghalangi, barulah petugas bisa masuk ke dalam perumahan untuk mengevakuasi warga yang terjebak.
Menurut warga sekitar air mulai naik sekitar pukul 23.00 WIB. jebolnya tanggul yang ada di sekitar perumahan membuat air dengan cepat naik. Tinggi dan derasnya air membuat banyak warga tidak bisa keluar sehinga terjebak di dalam rumah.
“Saya mendapat kabar air sudah naik dari istri. Pada saat mau ke rumah gak bisa lagi karena air sudah tinggi dan arusnya deras.Jadi istri dan anak saya masih terjebak di rumah,” kata Abdul yang menunggu tim evakuasi di pintu masuk perumahan.
Dia mengatakan kejadian banjir di perumahan ini bukan kali pertama.Tapi banjir hari ini yang lebih parah dibanding sebelumnya.
“Kejadian yang sama pernah terjadi pada 2002. Tapi ini yang lebih parah. Kalau airnya sudah begini biasanya tanggul di sini jebol,” ujarnya.
Sampai Jumat (4/12) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB, petugas gabungan masih melakukan evakuasi terhadap warga. Sementara air sudah mulai surut.
Belum ada keterangan resmi dari pejabat yang berwenang terkait penyebab banjir dan jumlah korban yang dievakuasi. (mtd/min)
===============================