Petinggi PKPI Tercyduk Saat DJAROT-SIHAR Mendaftar, JR-ANCE Terancam Gagal Nyalon ?

0
5185
Djati Nuswanto (baju batik) Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia ( PKPI) saat berada di KPU Sumut pada pendaftaran pasangan Djarot - Sihar, Rabu (10/01/2018). MTD/Ist

medanToday.com,MEDAN – Pasangan bakal calon gubernur, Jopinus Ramli (JR) Saragih, dan wakilnya, Ance Selian resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara untuk bertarung di Pilgub 2018, mendatang.

Pasangan ini kembali mendaftar ke KPU Sumut, setelah kemarin JR Saragih-Ance Selian sempat tidak diterima karena adanya kekurangan salah satu berkas yang merupakan persyaratan untuk mengikuti kontestasi Pilgub 2018.

Namun sejak Rabu (10/1) siang, mulai berhembus kabar bahwa Partai Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) menarik dukungan dari bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara JR Saragih dan Ance Selian.

Apalagi tampak dalam foto yang beredar di media sosial, kehadiran seorang petinggi PKPI pusat sewaktu acara pendaftaran Djarot-Sihar di KPUD Sumatera Utara.

Dalam foto tersebut, pria berbaju batik merah emas yang diduga Wakil Ketua Umum PKPI, Djati Nuswanto, tampak sedang berbisik dengan salahseorang kader PDIP. Entah apa yang mereka perbincangkan. Namun kehadiran beliau di acara tersebut mengundang tandatanya netizen. Apalagi sebelumnya PKPI sudah ikut mendaftarkan pasangan calon JR Saragih dan Ance Selian.

Sebelumnya, sejak PDIP resmi mengusung Djarot Saiful Hidayat maju Pilgub Sumut 2018, PDIP memang langsung menjajaki koalisi dengan PKB, PKPI, dan Golkar.

“Jadi, untuk Pilgub Sumut Ibu Megawati sudah bertemu dengan Bapak Muhaimin Iskandar (Ketum PKB). Ibu Ketum juga sudah bertemu denagn Bapak Hendropriyono (Ketum PKPI),” ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seusai deklarasi cagub/cawagub di DPP PDIP.

Akankah JR Saragih terancam jadi calon Gubsu bila PKPI resmi menarik dukungan..?

==================