Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P TB Hasanudin bersama Wakalemdiklat Polri Anton Charliyan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur yang akan berkompetisi di ajang Pilkada Jawa Barat 2018 setelah mendaftarkan diri ke KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (10/1/2018). (KOMPAS.com/Putra Prima Perdana)

medanToday.com, BANDUNG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P TB Hasanudin bersama Wakalemdiklat Polri Anton Charliyan menjadi calon gubernur dan wakil gubernur dalam ajang Pilkada Jawa Barat 2018.

Mereka mendaftarkan diri ke KPU Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (10/1/2018).

TB Hasanudin dan Anton Charliyan diusung PDI-P yang menjadi satu-satunya partai politik di Jabar yang bisa mengusung sendiri pasangan bakal cagub-cawagub karena memiliki 20 kursi di DPRD Jabar.

“Ini sebuah kehormatan bagi saya bisa hadir di KPU untuk pertama kalinya. Ada suasana kebatinan yang membuat nyaman,” ujar Hasanudin dalam konferensi persnya seusai pendaftaran Pilkada Jabar, Rabu sore.

Hasanudin berharap, suasana nyaman ini bisa berlanjut dalam semua proses dan pelaksanaan Pilkada Jabar. Ia kemudian memohon izin kepada masyarakat Jabar untuk ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi ini.

“Seperti suasana kebatinan di KPU yang tidak ada ketegangan dan guyonan dan canda ria, pada Pilkada yang akan datang kami yakin akan berjalan aman damai, ceria, dan penuh kegembiraan,” tuturnya.

Sementara itu, Anton Charliyan mengklaim seluruh persyaratan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur sudah dilengkapi sesuai ketentuan KPU Jawa Barat.

“Paling penting alhamdulillah kelengkapan administrasi yang kami serahkan sudah lengkap,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Anton juga memperkenalkan nama Hasanah sebagai nama pasangan yang akan mereka perkenalkan ke publik Jawa Barat.

“Kami sepakat pakai nama Hasanah. Tahu kepanjangan Hasanah? kepanjangannya adalah Hasan-Anton Amanah,” pungkasnya.

(mtd/min)