medanToday.com,MEDAN – Polda Sumut melakukan persiapan guna pengamanan di perayaan nantal dan sambut Tahun Baru 2017. Untuk mengamankan hajatan tahunan tersebut Polda Sumut mengerahkan sedikitnya 7.500 personil.

“Kekuatan personel sebanyak 7500 yang berasal dari polda dan jajaran,” katanya, Rabu (14/12/2016) pada rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

Jumlah personel yang melakukan pengamanan bisa bertambah jika diakumulasikan dengan personil pramuka dan bantuan pengamanan lainya. “Total jumlah yang melakukan pengamanan bisa mencapai 10 ribu orang,” katanya.

Untuk memaksimalkan fungsi pengamanan, Polda Sumut akan melakukan upaya pencegahan di seluruh kegiatan. Mulai dari mengamankan jemaat dan pemimpin agama yang akan menghadiri atau memimpin perayaan.

“Kita juga akan melakukan pengamanan di pasar, pusat belanja dan wisata termasuk mengamankan moda transportasi perjalanan laut, udara dan darat,” katanya.

Mantan ajudan presiden SBY ini mengatakan pihaknya berkonsentrasi untuk mengantisipasi kejahatan-kejahatan yang menggunakan momentum malam natal dan tahun baru.

“Baik yang sifatnya konvensional, kontijensi, radikal dan intoleransi dan dari kelompok teroris,” katanya.

Rycko juga mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan untuk perayaan natal nasional yang recananya akan dihadiri Presiden Joko Widodo di Humbang Hasudutan. Walau pun katanya pengamanan presiden diserahkan ke Kodam I/ Bukit Barisan.

“Kita belum bisa memastikan apakah bapak Presiden akan hadir atau tidak. Namun yang pasti kita tetap melakukan pengamanan sesuai Protap (Prosedur Ketetapan),” katanya.

Dia juga bergarap agar kondusifitas di sumut tetap dipertahankan karena katanya toleransi di Sumut sangat baik sehingga Sumut jarang terjadi konflik yang mengedepankan SARA. “Jaga toleransi, jangan mudah diagitasi,” katanya mengakhiri. (mtd/min/tribunmedan)

 

=====================