medanToday.com, SIMALUNGUN – Selama masa operasi pencarian dan evakuasi KM Sinar Bangun di Tigaras, Danau Toba, Pokso Kesehatan Pertamina Marketing Operation Region (MOR) 1 telah melayani sebanyak 636 orang yang terdiri dari petugas relawan, keluarga korban, serta masyarakat sekitar.
Posko yang terletak di sekitaran dermaga kapal Tigaras Simalungun ini merupakan bagian dari kegiatan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina atas dasar kepedulian terhadap musibah kecelakaan transportasi yang terjadi di Danau Toba.
Selain bantuan posko kesehatan, selama masa pencarian dan evakuasi Basarnas, Pertamina telah menyalurkan bantuan CSR berupa bahan bakar untuk operasional Basarnas yang terdiri dari 14,4 kl Pertalite dan 3 kl Dexlite. Produk Pertalite dan Dexlite digunakan untuk operasional kapal dan dapur umum.
Bantuan layanan kesehatan di Posko Pertamina dilaksanakan dengan bekerja sama dengan PKPU yang meliputi pemeriksaan kesehatan, cek darah, kolesterol, serta pemberian obat-obatan yang beroperasi sejak tanggal 22 Juni sampai dengan berakhirnya masa operasi pencarian dan evakuasi 3 Juli 2018.
Dalam mendukung kegiatan Basarnas di lokasi tersebut Pertamina berharap pokso layanan kesehatan dapat membantu para relawan selalu dalam kondisi yang fit dan sehat.
“Dengan kondisi cuaca kemarin yang kurang baik serta tuntutan untuk selalu siaga selama 24 jam, tentunya beberapa relawan ada yang mengalami keletihan atau menurun kebugarannya,” kata Unit Manager Communication and CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto, Jumat (6/7).
Oleh karena itu keberadaan posko kesehatan Pertamina hadir untuk membantu memantau kondisi para relawan dan juga keluarga korban yang berada di lokasi menunggu perkembangan hasil pencarian. (mtd/min)
==============================