PT.Anugrah Prima Indonesia Laporkan Kehilangan Mesin Pabrik Pakan Miliknya ke Polda Sumut

0
569
So Huan Pemilik Pabrik Pakan Ternak PT.Anugrah Prima Indonesia. Ist

medanToday.com,MEDAN – Kehilangan sejumlah mesin pabrik miliknya PT Anugrah Prima Indonesia (API) diwakili Burju Simatupang membuat laporan pengaduan ke Polda sumatera Utara. Laporan itu, tertuang pada surat bernomor STTLP/B/813/IV/2022/SPKT/Polda Sumut.

Pemilik pabrik So Huan mengatakan, ada 25 item barang yang hilang dari pabriknya. Ia pun meyakini, pelaku pencurian lebih dari satu orang.

“Kita sudah laporkan soal kasus pencurian di pabrik. Pabrik saya kan disegel Pemko Medan. Begitu dibuka sudah berhilangan barang-barang, ada banyak,” ungkap So Huan kepada, Sabtu (30/4/2022) sore.

Ia mengungkapkan, atas kehilangan barang-barang yang harganya puluhan juta, hingga miliaran itu, ia mengalami kerugian total sebesar Rp 5 miliar.

“Total kerugian dari barang itu taksiran kita totalnya sekitar Rp 5 m. Saya yakin, pelaku lebih dari satu orang. Karena itu barang berat sekali,” paparnya.

Ia mengaku tidak mengetahui pasti kapan persisnya kasi pencurian itu terjadi. Karena mereka tidak bisa masuk ke pabrik mereka. Karena gerbang dan pintu pabrik digembok.

“Saya pribadi tidak tahu kapan persisnya kapan peristiwa kehilangan itu. Kan pabrik saya disegel selama delapan bulan,” ungkapnya.

Namun, menurutnya aksi itu terjadi pada rentang waktu Februari – 25 April 2022. Saat itu, sempat diwacanakan segel pabrik miliknya akan dibuka.

Saat itu pihaknya pernah rapat dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan. Kemudian ada pembahasan untuk membuka segel itu.

“Pada bulan November 2021 sempat ditinjau oleh Kadis LH. Tapi tidak jadi dibuka. Kemudian kami dapat di Kantor Dinas LH. Saat itu, mau dibuka tapi kuncinya hilang,” ujarnya.

“Kalau di November dibuka segelnya, mungkin saja tidak terjadi pencurian itu. Saya harap pihak kepolisian bisa mengungkap dan menangkap pencurinya,” tambahnya.

Ia pun meyakini bahwa, pelaku lebih dari satu orang dan menggunakan mobil untuk membawa barang-barang dari pabriknya yang berada di Jalan Pulau Nusa Barung Blok 1-5 Kim 1, Medan.

“Karena berat itu barang-barangnya. Kalau sendiri gak bakalan sanggup,”tandasnya.

=======================