medanToday.com, MEDAN – Relawan Joko Widodo (Jokowi) Sumatera Utara memanjatkan doa dan menggalang dana untuk membantu korban gempa di Nusa Tenggara Barat dan Bali di Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Mongonsidi Medan, Rabu (8/8/2018) malam.
Doa dipimpin Ustadz Zulkarnain dihadiri perwakilan sejumlah relawan. Hadir juga diantaranya, Tengku Muhammad Ryan Novandi yang merupakan putra sulung mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Dirut PT Dirgha Surya Agus Marwan serta ulama dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Selain memanjatkan doa, sejumlah organisasi yang tergabung dalam kelompok yang dipimpin oleh mantan Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi itu bersama-sama menyisihkan rezeki mereka untuk kemudian dikumpulkan dan kemudian diserahkan kepada para korban gempa.
“Alhamdulilah, hari ini kita telah menjalankan doa bersama dan penggalangan dana, yang merupakan inisiatif dari rekan-rekan yang bergabung di Sekber untuk pemenangan Jokowi. Ini merupakan pemikiran yang brilian untuk saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah gempa bumi di Lombok NTB dan sekitarnya,” ucap Ustadz Zulkarnain, juga Sekretaris pada Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat), yang merupakan salah satu organisasi relawan Jokowi.
Zulkarnain yang juga merupakan Wakil Bendahara pada Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Sumatera Utara itu mengatakan, penggalangan dana akan mereka lakukan melalui jaringan relawan hingga senin pekan depan. Penggalangan dana dilakukan melalui jaringan relawan, maupun kantor-kantor sekretariat relawan pendukung Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam sekretariat bersama.
“Sampai Senin depan. Buat masyarakat yang ingin membantu donasi juga kita persilahkan untuk datang ke kantor-kantor kita. Nantinya seluruh hasil penggalangan dana ini akan kita salurkan melalui lembaga yang kredibel dalam menyalurkan bantuan ke Lombok,” tuturnya.
Zulkarnain menegaskan, meski mereka merupakan kelompok relawan pendukung Presiden Jokowi, namun aksi yang mereka lakukan ini sama sekali tidak memiliki motif politik. Ini murni gerakan spontan mereka untuk membantu sesama anak bangsa yang sedang dirundung musibah.
“Tak ada motif atau tendensi negatif. Tidak ada target khusus, kita harapkan sebanyak-banyaknya. Sehingga bantuan yang kita sampaikan nantinya, dapat benar-benar bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang ada di Lombok,” pungkasnya. (mtd/yud)
==========================