Reses, Parlindungan siap Mengawal Semua Persoalan

Anggota DPRD Kota Medan, Parlindungan Sipahutar ketika Reses I Sidang I DPRD Kota Medan di LG Hotel, Sabtu (21/12). / Raden Armand for medanToday.com

medanToday.com, MEDAN, Anggota DPRD Kota Medan, Parlindungan Sipahutar melaksanakan, Reses I Masa Sidang I Tahun 2019, Sabtu (21/12) sore. Tak kurang 500 masyarakat pemilihan, Medan Tembung, Medan Perjuangan, Medan Timur.

Dalam pertemuan Parlindungan bersama warga, terdengar sejumlah keluhan. Mulai dari lampu jalan, pelayanan BPJS, guru honorer, pengerjaan drainase dan persoalan kepala lingkungan masih menjadi soal.

Usman, warga Medan Perjuangan mempertanyakan masa kepemimpinan kepala lingkungan. Karena kepala lingkungan di tempat tinggalnya seperti membangun dinasti, mulai dari ayah, ke anak dan saudara yang lain.

“Bagaimana sebenarnya aturannya pak? Seingat saya ada aturan dari peraturan walikota bahwa kepala lingkungan harus diganti dalam jangka beberapa waktu. Kami minta kepala lingkungan kami diganti, melalui forum ini kami meminta,” ujar Usman.

Menjawab pernyataan itu, perwakilan dari Kecamatan Medan Perjuangan membantah pernyataan dari Usman. Dia menyebutkan, kepala lingkungan memang benar bisa diganti setelah tiga tahun dan diberikan batas usia 58 tahun.

Warga Brayan Bengkel, Starbain menyebutkan masih bermasalah dengan pelayanan BPJS. Sebab sejak 2018 dirinya telah mengajukan permohonan BPJS gratis dan dimintai surat miskin dari kelurahan

“Waktu mengurus eh kok BPJSnya akan dimatikan oleh pemerintah,” ungkapnya.

Menyikapi persoalan itu, Parlindungan mengatakan begitu banyak persoalan yang ditampung dalam kegiatan Reses I Masa Sidang I Tahun 2019. Semua keluhan akan dicatat dan diteruskan kepada dinas terkait.

“Insha Allah saya akan ikut mengawal semua persoalan. Banyak hal yang belum selesai, tapi itu tanggungjawab saya. Saya harap para camat bisa membantu warga. Kalau ada masalah, silakan ketemu dengan camat, niat kita sama-sama membangun kota dan harapan saya solusi selalu ada,” ujar politisi Partai Demokrat ini.

(mtc/rdn)