medanToday.com, SOLO – Ketua Umum DPP PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy mengatakan sekelompok kader di Yogyakarta mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam Pilpres 2019. Dia menilai mereka yang tak sejalan dengan kebijakan partai merupakan mantan caleg yang gagal di Pemilu 2014.
“PPP Khittah itu adalah kumpulan caleg-caleg gagal yang pada Pemilu 2014 kemarin tidak melaju ke Senayan. Yang kedua jumlah mereka sangat sedikit, tidak signifikan sama sekali,” ujar Rommy di Solo, Rabu (10/10).
Rommy mengatakan, PPP Khittah juga merupakan pendukung dari Djan Faridz yang sudah jelas tidak ada dalam ordination partai. Bagi PPP, mereka hanya orang yang jumlahnya sedikit dan melakukan pernyataan-pernyataan yang tidak memiliki dampak politik sama sekali.
Kendati demikian, Rommy menilai wajar jika masih ada kader PPP yang mendukung Prabowo seperti pada Pilpres 2014. Rommy mengaku tidak bisa memaksakan kehendak setiap orang.
“Kita tidak bisa memaksakan. Di dunia ini ada malam ada siang, ada laki-laki ada perempuan, tidak bisa kita memaksa orang memilih Pak Jokowi atau Prabowo. Yang bisa kita lakukan adalah menjelaskan,” pungkas Rommy. (mtd/min)
===================