medanToday.com, MEDAN – Kawanan preman dan bandar narkoba melakukan pengrusakan di satu rumah wartawan yang berada di Jalan Rahmadsyah, Gang Makmur, Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.
Rumah yang ditempati Ardi Yanuar satu wartawan koran lokal dilempari batu besar dan mengakibatkan kaca bagian depan rumahnya pecah. Bukan itu saja, ada dua butir mimis yang diduga peluru airsoft gun yang digunakan pelaku.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa itu berawal saat abang kandung korban Arvin (34) menegur tetangga wanintanya yang berinisial A (23) yang merupakan pemakai berat dan pengedar narkoba.
Arvin menegur agar A tak lagi menjadikan rumahnya sebagai tempat menggunakan narkoba dan bermain judi.
Namun ternyata teguran itu tak membuat A luluh. Hal itu malah membuatnya semakin berang. Setelah itu, A menghubungi suaminya F untuk datang ‘menghajar’ korban.
“F yang residivis kasus narkoba itu datang sama kawannya yang berbadan besar. Orang itu datang langsung mukul abangku sampai kaki sama tangannya luka,” kata Ardi, Kamis (30/11/2017).
Ardi melanjutkan, berselang satu jam setelah kejadian itu, pelaku F bersama sekitar 20 orang preman bersajam dan membawa senapan angin melakukan penyerangan ke rumah korban.
Disitu, kaca rumah korban dilempari hingga pecah oleh A. Selain itu, rumah korban juga ditembaki.
“Abis mukuli abang ku mereka balik lagi, ada sekitar 20 orang yang datang bawak parang dan senjata lainnya. Dia (F) bawa kawan-kawannya dari Mangkubumi,” papar Ardi.
Hal itu pun dilaporkan ke pihak yang berwajib. Saat 4 orang petugas kepolisian dari Polsek Medan Area ke lokasi para pelaku sudah terlebih dahulu kabur.
“Jadi pas keluarga (korban) masuk, mereka (para pelaku) langsung cabut. Salah satu pelaku bilang ‘balik kita nanti datang polisi’,” kata saksi yang mendengar menirukan ucapan pelaku.
Kapolsek Medan Area, Kompol Hartono, ketika dikonfirmasi menyarankan korban agar segera membuat laporan polisi.
(bwo/mtd)