medanToday.com,MEDAN – Dzulmi Eldin membuat keputusan yang mengejutkan. Wali Kota Medan ini menyatakan tidak akan maju dalam Pilkada Medan 2020. Padahal, elektabilitasnya paling tinggi di antaranya para bakal calon wali kota yang sudah menyatakan diri siap maju.
“Saya sudah berketetapan hati untuk tidak (maju pilkada). Cukuplah,” kata Eldin kepada saat menghadiri Festival Pesona Lokal yang digelar Adira Finance, di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (3/8/2019).
Eldin mendorong para generasi muda untuk maju Pilkada Medan. Tentu dengan harapan Kota Medan bisa jauh lebih baik lagi ke depannya.
“Kita dorong anak-anak muda, generasi muda kita. Harapan kita lebih baik lagi, tentunya kalau yang mau maju lagi, ini, pilkada ini, tentunya bagi generasi muda, orang-orang yang bisa berbuat lebih dari saya, tentunya itu yang saya harapkan yang bisa menjadikan perubahan-perubahan fundamental di Kota Medan ini,” paparnya.
Keputusannya untuk tidak ikut dalam kontestasi Pilkada Medan, seiring berjalan waktu akan disampaikan dan dikomunikasikan dengan partai yang mengusungnya di Pilkada 2015.
“Berbuat bisa di mana saja, di tempat lain. Kalau ada yang menginginkan pak Akhyar yang menggantikan, saya menyerahkan ke floor (masyarakat) dan partai,” paparnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan survei LKK Fisip UISU yang dilakukan pada 17-24 Juni 2019, elektabilitas Dzulmi Eldin di posisi teratas dengan persentase 14,3%, disusul Ihwan Ritonga 7%, Bobby Nasution 5,4% dan Akhyar Nasution 3,8 %. Selanjutnya ada Salman Alfarizi 2%, Kahiyang Ayu 1,5%, Dedi Iskandar Batubara 1,4%, Maruli Siahaan 1%, Abyadi Siregar 0,8%, Edy Ikhsan 0,6%, Datuk Saiful Azhar 0,6%, dan lainnya 5,8 %.(mtd/min)
===============================