Saat Presiden JOKOWI Apresiasi Perjuangan ANTHONY GINTING

0
454
Petugas medis membantu pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang mengalami cedera saat melawan pebulu tangkis tunggal putra Cina Shi Yuqi pada set ketiga babak final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8). ANTARA FOTO/ INASGOC/Jessica Margaretha/tom/18.

medanToday.com,JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi perjuangan Anthony Sinisuka Ginting. Anthony cedera saat bertanding melawan Shi Yuqi pada partai pertama final beregu putra Indonesia versus Cina di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (22/8).

Anthony Ginting terpaksa menghentikan pertandingannya di set ketiga dan kalah 20-22 karena cedera kaki yang dialaminya. Set pertama dimenangkan Anthony dengan skor 21-14 dan set kedua dimenangkan Shi Yuqi 23-21.

Dikutip dari siaran resmi Istana, saat dijenguk oleh Jokowi, Anthony tengah dirawat di ruang medis. Jokowi pun menyampaikan, masyarakat Indonesia bangga dengan perjuangan Anthony saat melawan tim Cina. “Masyarakat Indonesia bangga dengan perjuangan Anthony. Anda telah memberikan yang terbaik,” ujar Jokowi.

Gagal Sumbang Poin

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal memberikan poin buat tim Indonesia dalam partai final nomor beregu putra bulu tangkis Asian Games 2018, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/8). Ginting kalah dari pebulu tangkis Cina, Shi Yuqi, 21-14, 21-23, dan 20-22.

Di set pertama, Ginting sukses mengalahkan Shi Yuqi 21-14. Ginting tampil dominan dan dengan cepat meraih angka. Sementara pada set kedua, Anthony sebenarnya sempat memimpin. Hingga interval pertama, Ginting unggul satu angka atas Shi 11-9.

Namun, pebulu tangkis berusia 22 tahun sempat mengejar dengan skor 16-16. Upaya keras Shu untuk membayar kekalahan di set pertama berbuah maksimal. Dengan bermain sabar, Shu bisa mencuri kemenangan dari Ginting, yang sebenarnya sempat unggul hingga 20-18.

Memasuki set ketiga, permainan Ginting malah menurun. Bahkan, Ginting sempat tertinggal tiga angka dari Shu. Namun, setelah berhasil menyamakan kedudukan, Ginting menutup interval pertama set kedua 10-11. Ginting pun terus menambah angka lewat berbagai smes dan penempatan bola yang akurat. Sementara Shu terlihat tidak mampu mengembangkan permainannya.

Sayangnya, langkah Ginting akhirnya harus terhenti saat telah unggul 20-19. Pebulu tangkis berusia 21 tahun itu mengalami cedera di bagian lutut kirinya. Sempat mendapatkan perawatan medis dan melanjutkan jalannya laga, Ginting akhirnya menyerah 20-22. Dengan hasil ini, Indonesia ketinggalan 0-1 dari Cina.

Pada gim berikutnya, Ganda putra Indonesia, Kevin/Sanjaya, akan berhadapan dengan Li Junhui/Liu Yuchen.(mtd/min)

=======================