medanToday.com, MEDAN – Satgas Penanganan Covid-19 bersama jajaran KPU Sumut menekankan agar protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 diperketat di setiap TPS pada hari pencoblosan 9 Desember 2020. Penekanan ini ditujukan kepada kabupaten atau kota yang menyelenggarakan Pilkada.
Hal itu diungkapkan juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut Whiko Irwan mewakili Gubernur Edy Rahmayadi, pada siaran langsung mingguan penanganan Covid-19, Senin (7/12), di Ruang Sumut Smart Province, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
“Sebanyak 23 dari 33 kabupaten atau kota di Sumut akan melaksanakan Pilkada. Rabu 9 Desember menjadi puncak Pilkada yang melibatkan masyarakat yang memiliki hak pilih. Hal ini menimbulkan potensi penyebaran dan penularan virus Corona. Untuk itu, Satgas Covid-19 dan jajaran KPU menekankan Prokes dijalankan dengan ketat. Tujuannya agar kita terhindar dari penularan virus,” kata Whiko.
Whiko menjelaskan, saat ini perkembangan Covid-19 di Sumut menunjukkan tren yang baik. Hal itu berdasarkan pantauan data sebaran Covid-19 dalam dua pekan terakhir. Rata-rata kasus positif dalam 14 hari terakhir diperoleh 84,6 kasus per hari. Penderita yang sembuh sebanyak 80 pasien per hari.
Rata-rata pengambilan spesimen pun meningkat, didapat 1.402,5 spesimen per hari dan pada angka positivity rate didapatkan 8,2 persen, semakin mendekati target rekomendasi organisasi kesehatan dunia (WHO) ≤5,0 persen.
Di kesempatan yang sama juga disampaikan akumulasi penderita Covid-19 di Sumut dari awal pandemi sampai 6 Desember didapatkan 16.174 penderita. Pasien sembuh mencapai 13.488 orang dan 632 penderita meninggal dunia.
“Sementara pasien Covid-19 aktif di Sumut ada 2.054 orang. Dari angka itu, 1.553 melaksanakan isolasi mandiri, dan 501 penderita lainnya dirawat isolasi di rumah sakit,” ungkapnya.
Whiko kembali mengingatkan pentingnya menerapkan Prokes di kehidupan sehari-hari untuk memutus rantai penularan Covid-19. Minimal buat diri sendiri dan keluarga di rumah.
“Laksanakan Prokes 3M yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir,” pungkasnya. (mtd/min)
