Satu Korban Tewas Gempa NTB WN Malaysia

Gempa NTB. Dokumen BNPB

medanToday.com, NTB – Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter yang mengguncang Lombok, Sumbawa dan Bali mengakibatkan tiga orang tewas dan 12 mengalami luka-luka. Salah satu korban tewas merupakan warga Malaysia bernama Siti Nur Ismawida (30).

“Benar ada warga Malaysia yang meninggal dunia dan sekarang jenazahnya masih di Puskesmas Sembalun,” kata salah seorang tenaga medis Puskesmas Sembalun, Ardi Mantri, ketika dihubungi dari Mataram, seperti dilansir Antara, Minggu (29/7).

Ia mengatakan korban meninggal dunia akibat tertimpa tembok rumah warga tempatnya menginap bersama belasan rekannya. Enam orang rekannya mengalami luka-luka dan 11 orang selamat.

“Informasinya rumah tempat korban menginap roboh rata dengan tanah,” kata Ardi menjawab singkat karena sedang sibuk merawat para korban yang mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Puskesmas Sembalun juga mengurus jenazah salah seorang warga Kokok Putek, kecamatan Sembalun, yang meninggal dunia. Namun identitasnya masih dalam proses identifikasi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD NTB, Agung Pramuja, yang dihubungi terpisah juga membenarkan adanya warga Malaysia dan satu orang penduduk lokal yang meninggal dunia di Sembalun.

“Itu laporan yang saya terima dari Kepala Pelaksana BPBD NTB. Namun identitas para korban masih belum diperoleh secara detail,” kata Agung yang mengaku masih terus bergerak di lapangan menghimpun data korban dan kerusakan akibat gempa.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, NTB, Minggu, pukul 06.47 WITA, namun tidak berpotensi tsunami.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan gempa mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, 12 orang luka-luka dan puluhan rumah dan bangunan rusak.

“Data sementara adalah satu orang meninggal dunia, 12 orang luka dan puluhan rumah dan bangunan rusak. Pendataan masih dilakukan oleh BPBD,” kata Sutopo Purwo Nugroho,
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB melalui keterangan tertulis, Minggu (29/7).

Sutopo menjelaskan di Kecamatan Sembalun terdata satu orang meninggal dunia dan tujuh orang luka. Di Kecamatan Sambelia terdapat satu orang meninggal dunia, di Kecamatan Bayan Elen terdapat satu orang meninggal dunia dan lima orang luka berat. Korban meninggal dan luka akibat tertimpa oleh bangunan yang roboh. (mtd/min)

=====================