Satu Truk Jeruk Madu LIANG MELAS Berangkat Menuju Istana Presiden JOKOWI

0
989

medanToday.com,KARO – Masyarakat Karo di Liang Melas, Jumat (3/12) menggelar acara pemberangkatan satu truk jeruk madu kepada Presiden Joko Widodo . Proses pemberangkatan tersebut dilakukan dengan tradisi budaya suku Karo di Desa Kutambelin, Kabupaten Karo.

Jeruk madu sebanyak 3 ton tersebut secara swadaya dikumpulkan masyarakat 6 Desa dan 2 Dusun di kawasan Liang Melas sehari sebelumnya yang dikutip dari ladang jeruk mereka masing-masing.

Pengiriman jeruk madu kepada Presiden Jokowi tersebut sebagai bentuk harapan besar masyarakat akan kondisi infrastruktur jalan di desa mereka yang sudah puluhan tahun rusak parah. Parahnya lagi,kondisi jalan yang terlihat bagaikan kubangan kerbau tersebut seakan belum menjadi perhatian oleh Pemerintah Kabupaten Karo untuk segera dilakukan perbaikan.

Menurut warga Desa Liang Melas,sudah bertahun-tahun jalan tersebut belum diperbaiki, padahal keberadaan infrastruktur jalan sangat berguna untuk mendongkrak perekonomian warga setempat.

Kondisi infrastruktur jalan yang rusak tersebut menyulitkan masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan membuat ongkos pengangkutan menjadi sangat mahal.

Kawasan Liang Melas merupakan daerah pertanian yang dikenal sebagai satu daerah sentra jeruk madu, Cabai dan jagung terbaik di Tanah Karo. Selain subur dan kaya akan hasil pertaniannya,kawasan Liang Melas juga memiliki potensi objek wisata yang belum tereksplorasi dengan baik.

Pantauan wartawan di Simpang Pos, Medan, Jumat (3/12/2021), truk pengangkut jeruk itu tiba dari Karo sekitar pukul 17.40 WIB. Truk ini kemudian dilepas untuk berangkat ke Jakarta oleh tokoh masyarakat Karo di Kota Medan.

“Kami mau ngantar oleh-oleh sama bapak Presiden kita Joko Widodo, kami dari Liang Melas Datas. Jadi itu lah tujuan kami, mengantar oleh-oleh atau buah jeruk,” kata tokoh masyarakat Liang Melas Datas, Setia Sembiring.

Setia berharap Jokowi memberi perhatian kepada daerahnya. Dia mengatakan jalan yang rusak itu terdapat di enam desa dan tiga dusun di Liang Melas Datas.

“Mudah-mudahan jadi perhatian Bapak, Desa Liang Melas, sebab kondisi jalan agak susah. Dengan adanya kami mengantar oleh-oleh, mungkin nanti bisa jadi perhatian bapak,” ujarnya.

Dia mengatakan kerusakan jalan di wilayahnya sudah terjadi 40 tahun. Dia menyebut jalan di desanya sempat diperbaiki, namun rusak lagi.

“Ada (perbaikan), tapi sekadar saja. Rusak lagi. Sudah beberapa kali ini kami bilang sama Bupati Karo, dana kurang gitu (jawab Bupati). Jadi kami ingin bilang sama Bapak Jokowi agar dia bisa membantu daerah Karo, khususnya Liang Melas,” jelas Setia.

Setia menyebut transportasi untuk membawa hasil pertanian dari daerah itu terhambat akibat jalan yang rusak. Menurutnya, buah yang dipanen sering tidak bisa dijual ke pasar karena tak bisa diangkut.

“Untuk mengangkut barang nggak bisa keluar, mobilnya ditarik-tarik. Kalau jalannya bagus, bagus kondisi pertanian kita. Ada jeruk, jagung. Jagungnya kadang nggak bisa lagi dibawa ke pekan (pasar), nggak sesuai harga dengan ongkos angkat jagungnya,” paparnya.

==========================