medanToday.com, JAKARTA – Ternyata ada cara lain memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sama ampuhnya dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) 3 M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun di air mengalir).
Hal itu disampaikan oleh Psikolog Edward Andriyanto Sutardhio, M.Psi dalam talkshow “Perjuangan Penyintas Melawan Covid-19″ di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (19/10). Dia menambahkan, masyarakat bisa mengantisipasi virus Corona atau bagi pasien terkonfirmasi positif agar mempercepat proses penyembuhan dengan melakukan 3K.
Dia menjelaskan, 3K yakni kaji informasi. Masyarakat harus mengkaji dan memastikan hanya informasi yang dapat diandalkan serta positif masuk ke dalam pikiran. Kedua kelola emosi, disarankan sedapat mungkin mengaturnya agar tubuh lebih rileks, tenang dan lebih nyaman sehingga punya kekuatan melawan penyakit yang menyerang imunitas tubuh.
Ketiga, kembangkan sumber daya. Mencari hobi atau sesuatu yang menyenangkan. Sumber daya paling penting berada di sekeliling bisa membantu masyarakat agar lebih baik, sehat dan mampu menghadapi situasi sulit ini.
Dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia itu juga memberi pesan bagi para penyintas Covid-19 agar segera kembali beraktivitas di tengah masyarakat. Mereka dapat membagikan perjuangannya dengan orang lain sehingga tahu apa yang harus dilakukan jika mengalami hal serupa.
Hal penting juga adalah para penyintas Covid-19 bangkit melakukan yang terbaik bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga pada orang di sekililing.
“Keberhasilan perjuangan para penyintas ini bisa dibagikan kepada orang lain sebagai bentuk kepedulian dan upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Coron di negara kita,” jelasnya. (mtd/min)
