Mobil Grand Max yang hancur dilempari orang tak dikenal di jalan tol Kualanamu-Tebingtinggi. (Sumber: Tribun Medan/Array)

medanToday.com, MEDAN – Setelah kemarin marak aksi teror pelembaran batu kepada pengendara mobil di Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi, kini aksi tersebut kembali berulang.

Sebuah mobil Daihatsu Gran Max warna biru yang dikemudikan oleh pria yang akrab disapa Gondrong menjadi korban. Akibatnya kaca mobil pecah terkena lemparan.

Menurut kerabat korban bernama Dessy (29), peristiwa nahas ini terjadi pada Kamis (26/10/2017) sekitar pukul 18.20 WIB. Kala itu, abangnya tersebut hendak pulang ke Medan.

“Pas melintas di jalan tol Tebingtinggi, tiba-tiba kaca depan mobil Abang saya dilempar. Karena kejadian itu, kaca depan remuk,” kesal Dessy, Jumat (27/10/2017).

Sesaat mobilnya dilempar, Gondrong yang tinggal di Jalan Beo, Sunggal keluar dari dalam mobil. Ia memeriksa kondisi kaca depan yang remuk dilempar batu.

Ketika melakukan pengecekan, datang dua orang pria pura-pura menolong. Diduga, dua pria ini niatnya hendak membegal korban.

“Mereka pura-pura mau nolong Abang saya. Setelah mereka pergi, dua unit handphone Abang saya hilang,” kata perempuan yang pernah kuliah di Politeknik Medan ini.

Dessy berharap, pihak kepolisian segera menangkap para pelaku. Jika kejadian ini dibiarkan, maka akan bertambah korban lainnya.

Sebelumnya, 12 mobil pernah menjadi korban teror orang tak dikenal di jalan tol Kualanamu-Tebingtinggi. (mtd/min)

========================================================