Sumba Diguncang 7 Kali Gempa Dalam 2 Jam, Jalan dan Gedung Sekolah Retak

Warga pesisir Sumba mengungsi. Merdeka.com

medanToday.com, SUMBA – Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/10) hari ini diguncang gempa tektonik beruntun sebanyak tujuh kali dalam waktu dua jam.

Tiga gempa sebelumnya dengan magnitudo 3,5 terjadi pukul 07.10 wita, gempa kedua pukul 07.12 wita dengan magnitudo 5,2 dan gempa ketiga dengan magnitudo 5,3 skala richter pukul 07.27 wita.

Sedangkan empat gempa berikutnya masing-masing dengan magnitudo 6,0 pukul 07.59 wita, kemudian magnitudo 6,3 terjadi pukul 08.16 wita, magnitudo 4,2 pukul 08.37 wita dan gempa terakhir atau ketujuh dengan magnitudo 3,8 skala richter pada pukul 08.51 wita.

Kasi data dan informasi BMKG Kupang, Solakhudin mengatakan, episenter gempa magnitudo 6,3 terletak pada koordinat 10.57 lintang selatan, 120.22 bujur timur atau sekitar 66 kilometer barat daya Sumba Timur, dengan kedalaman 10 kilometer.

“Wilayah Sumba daerah sebelah selatannya dilewati subdaksi pertemuan antara Indo-Australia dan Eurasia, jadi dari tadi kita catat sudah tujuh gempa bumi. Jadi yang paling kecil 3 magnitude sampai paling besar magnitudonya 6,3. Di beberapa tempat dilaporkan ada kerusakan ringan sampai ada beberapa yang kerusakan sedang,” katanya.

Akibat kejadian ini, siswa sekolah yang sementara melakukan kegiatan belajar mengajar, berhamburan keluar dari dalam kelas. Bahkan ada beberapa gedung sekolah dan jalan raya yang retak.

Selain itu warga di pesisir pantai pun telah mengungsi ke daerah yang mempunyai dataran tinggi, guna menyelamatkan diri lantaran trauma dengan kejadian yang sama di Palu, Sulawesi Tengah, walau gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Warga diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi informasi hoaks yang beredar, karena tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mtd/min)

 

 

=================