medanToday.com, MEDAN – Siswa yang masuk melalui jalur ilegal atau yang kerap disebut “siswa siluman” semakin marak diperbincangkan masyarakat kota Medan. Pasalnya, beberapa SMA Negeri di Medan menerima “siswa siluman”, satu diantaranya di SMA Negeri 2 Medan.
Ternyata kabar tersebut sampai ke telinga Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Indonesia, Arist Merdeka Sirait. Sehingga pada Selasa, (17/09/2017) Arist menyambangi SMAN 2 Medan untuk bertemu langsung dengan para orangtua siswa tersebut.
BACA : Diejek “SISWA SILUMAN”, Anak Saya Mengalami Gangguan Sikis
“Setiap anak berhak mendapat Pendidikan yang layak, saya sangat mendukung pihak sekolah untuk tetap mempertahankan keberadaan siswa siluman tersebut,” kata Arist saat melakukan pertemuan dengan orangtua siswa di Ruang Guru.
Setelah melakukan pertemuan dengan para orangtua, Arist langsung bergerak menuju ruang kelas untuk bertemu para siswa.“Kalian semua jangan sampai melanggar peraturan. Belajarlah yang bagus, dan jangan pikirkan masalah yang kalian dengar sekarang,” ucapnya kepada siswa.
BACA JUGA: Gubernur Berang, Sekolah-sekolah di Medan Diperiksa Terkait ‘Siswa Siluman’
Dalam kesempatan itu, Arist juga berjanji akan menemui Gubernur Sumatera Utara terkait penyelesaian masalah siswa siluman ini.”Saya akan jumpai Gubernur, saya akan selesaikan masalah ini,” ungkapnya. (mtd/non)
=============
BERITA TERKAIT:
ARIST MERDEKA SIRAIT : Dinas Pendidikan Tidak Boleh Cuci Tangan