TENGKU ERRY Tantang GM Utut dan GM Dewi di Kejuaraan Catur

0
370

medanToday.com, MEDAN – Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menantang bermain catur melawan Grand Master (GM) Utut Adianto dan GM Dewi Ardhiani Anastasia Citra (Dewi Citra), di Kejuaraan Catur Terbuka Tingkat Nasional Piala Gubernur Sumatera Utara tahun 2018, di Lapangan Merdeka Medan, Sabtu (19/5/2018).

Pertandingan catur Tengku Erry Nuradi melawan GM Utut Adianto tersebut menandai pembukaan kejuaraan tersebut. Sedangkan pertandingan eksebisi Tengku Erry melawan pecatur asal Jawa Barat, GM Dewi Citra berakhir imbang.

Hadir disitu Ketua Umum PB PERCASI GM Utut Adianto, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, anggota DPR RI Sofyan Tan, Sihar Sitorus, Syah Affandi, para pecatur Sumut dan nasional serta undangan.

Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, mengharapkan olahraga catur kembali digalakkan di masyarakat. Sehingga banyak lahir atlet-atlet catur yang berprestasi dari Sumatera Utara (Sumut).

“Olahraga catur merupakan olah raga yang sangat digemari masyarakat di daerah ini. Hal ini dibuktikan dengan keseharian masyarakat yang rutin bermain catur di tempat tempat umum, seperti di kedai kopi, serta banyaknya kejuaraan catur yang diinisiasi berbagai pihak maupun organisasi di Sumut,” katanya.

Namun secara umum, prestasi catur Sumut saat ini belum menunjukkan hasil yang maksimal. Atlet-atlet catur Sumut yang bertanding di PON 2016 Jawa Barat belum berhasil menyumbangkan medali. Padahal, Sumut dahulu merupakan gudang atlet catur yang handal, Merlep Ginting, Monang Sinulingga dan Cerdas Barus.

“Saya harapkan ke depan kejuaraan-kejuaraan catur lebih digalakkan lagi oleh Pengprov PERCASI Sumut dengan dibantu berbagai stakeholder. Dengan semakin banyaknya kejuaraan maka akan mendorong prestasi atlet catur Sumatra Utara,” ujarnya.

Erry berpesan, semua peserta bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan jiwa kesatria. Karena prestasi yang baik dapat dicapai tidak hanya karena berlatih, namun didukung sikap disiplin yang tinggi oleh atlet itu sendiri.

“Selain itu para juri diharapkan berlaku jujur dan adil sebagai wasit pertandingan. Sehingga melalui pertandingan ini akan tumbuh atlet-atlet handal,” ungkapnya.

Dirinya juga mengingatkan agar para atlet dan semua hadirin untuk membentengi diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba dan bahaya paham radikalisme yang semakin mengkhawatirkan. “Kita harus berani menolak narkoba dan paham radikalisme,” ajaknya.

Kejurnas Catur Piala Gubernur Sumatera Utara yang diikuti sedikitnya 200 peserta dari seluruh Indonesia, serta Malaysia dan Thailand itu berlangsung meriah. Masyarakat yang berada di sekitar Lapangan Merdeka terlihat antusias menonton pertandingan catur. Bahkan usai pembukaan, Calon Gubernur Djarot Saiful Hidayat pun menyaksikan pertandingan catur ini. (mtd/yud)

 

 

===========================