medanToday.com,JAKARTA – Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, deklarasi damai kampanye Pemilu 2019 dilakukan untuk meminta komitmen seluruh peserta pesta demokrasi lima tahunan ini dalam meneguhkan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar bernegara.

Menurutnya, pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, serta Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno juga harus berkomitmen memperkenalkan dan mensosialisasikan dengan cara kampenye yang anti-SARA dan hoax.

“Selama masa kampanye harus dilakukan dengan metode dan UU yang berlaku. Yakni kampanye menyampaikan visi, misi dan menyampaikan program dan diharapkan meningkatkan angka partisipasi pemilih,” kata Arief di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Adapun poin dalam deklarasi kampanye damai Pemilu 2019 adalah, pertama mewujudkan pemilu yang langsung umum bebas rahasia jujur dan adil.

Kedua, lanjut Arief, melaksanakan kampanye pemilu yang aman tertib damai berintegritas tanpa hoax, politisasi SARA, dan politik uang.

“Ketiga melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku,” imbuhnya.

Deklarasi kampanye damai pemilu 2019 ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh seluruh peserta dan penyelenggara Pemilu 2019, serta menandatangi prastasi perjanjian bersama.(mtd/min)

=========================